11 Calhaj Banten Meninggal
SERANG-Jumlah jemaah calon haji (Calhaj) asal Provinsi Banten yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah di tanah suci bertambah. Berdasarkan catatan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten hingga 18 November jumlah calhaj yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Kasi Perjalanan Ibadah dan Sarana Haji, Kemenag Kanwil Banten Chuzaemi Abidin mengatakan 11 calhaj yang meningal dunia tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Cilegon.
Umumnya mereka meninggal karena sakit dan kelelahan karena faktor usia lanjut. ”Rata-rata Calhaj yang meninggal dunia berusia di atas 60 tahun. Semua Calhaj yang meninggal dunia itu sudah dimakamkan di Baqi Madinah dan Syiria Mekkah,” terangnya kepada INDOPOS kemarin (18/11).
Chuzaemi juga menerangkan, ke 11 Calhaj yang meninggal itu diantaranya tiga Calhaj asal Kabupaten Tangerang dengan nama Masri Bin Ahmad, 65, warga Kampung Melayu Barat RT 01/ 02, Kecamatan Teluk Naga.
Calhaj kloter 41 ini wafat di Pemondokan pada 29 Oktober lalu. Kemudian, Karman Bin Katim, 69, warga Kampung Sepatan Babulak RT 04/02, Kecamatan Sepatan. Calhaj asal kloter 07 ini wafat di Mina, 6 November lalu. Lalu ada Roba bin H Irsan, 73, asal kloter 47. Warga asal Kampung Kedung RT 05/02 Desa Kandawati Gunung Kaler yang meninggal dunia pada 16 November di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
”Ketiganya meninggal dunia akibat ganguan pernafasan,” ungkapnya juga. Chuzaemi melanjutkan, dua Calhaj yang meninggal dunia dari Kabupaten Lebak masing-masing bernama Tb Muhammad Ona Tjitra bin Enjun, 69, warga Kampung Sajira Barat RT 02/03, Kecamatan Sajira. Calhaj kloter 46 wafat di Mina pada 6 November lalu. Lalu ada Muchlas Bin Hambali, 65, asal kloter 47, warga Kampung Kukulu RT01/02 Kecamatan Rangkasbitung yang meninggal dunia pada 10 November di BPIH Mekkah
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...