25 Siswa SMPN 10 Sumedang Kesurupan

Sumedang - Sebanyak 25 orang siswa SMPN 10 Sumedang mengalami kesurupan massal, Senin (28/11/2011). Kejadian diawali ketika seorang siswa pingsan saat mengikuti upacara bendera.
Sesaat setelah upacara bubar, diawali teriakan di ruang kesehatan. Satu per satu para siswa yang kerasukan berteriak-teriak histeris, dan berbicara meracau.
“Kejadiannya sekitar pukul 07.30 setelah upacara. Awalnya beberapa orang siswa ada yang sakit saat upacara. Kemudian saat dibawa ke ruang kesehatan. Saat upacara selesai, tiba-tiba saja siswa di ruang kesehatan berteriak-teriak, dan terus diikuti oleh yang lainnya. Jumlahnya 25 orang,” ujar Wakil Kepala SMPN 4 Urusan Kurikulum Iman Karsiman, Senin (28/11/2011).
Iman menjelaskan, kejadian kesurupan masal seperti yang dialami murid-muridnya itu ini sering terjadi akhir-akhir ini. “Pada awal bulan lalu juga kejadian, meskipun tidak banyak. Kemudian malam minggu kemarin, saat ada kegiatan pramuka juga ada. Hari ini yang paling banyak korbannya,” kata Iman.
Sebelumnya, kata Iman tidak pernah terjadi kesurupan seperti itu. “Kegiatan malam seperti pramuka di sekolah juga sering dilakukan, tapi tidak pernah terjadi seperti ini,” tambahnya.
SMPN 10 Sumedang terletak di kawasan kampung Toga, Dusun Gunung Gadung Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan. Jumlah murid seluruhnya dari kelas 1 sampai kelas 3 hanya 147 orang yang berdomisili di sekitar desa tersebut.
“Karena banyak yang kesurupan, dan mencegah bertambah korban, terpaksa kami membubarkan kelas,” ujar Iman.
Untuk mengobati para siswanya itu, pihak sekolah kemudian meminta bantuan ustadz dan tokoh warga setempat. Satu per satu siswa yang kesurupan bisa disadarkan, dan kemudian menangis. “Saya tidak tahu apa yang menyebabkan mereka seperti ini, saya hanya menyadarkan mereka saja,” kata salah seorang ustadz.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...