Bayar Rp 107,5 M, Sandera Dibebaskan
MUSCAT – Di tengah krisis politik yang melanda Yaman, pemerintah Prancis sukses ber sepakat dengan militan Al Qaeda. Hasilnya, tiga pekerja sosial Negeri Anggur itu bebas setelah lebih dari lima bulan menjadi sandera. Kemarin (14/11) tiga korban penculikan tersebut dikabarkan sudah tiba di Oman. Tiga warga Prancis yang terdiri atas dua perempuan dan seorang laki-laki itu tiba di Pangkalan Udara Al Seeb di dekat Kota Muscat setelah menempuh perjalanan dengan pesawat militer dari Kota Salalah. Militan Al Qaeda memang membebaskan ketiganya di kota yang berjarak sekitar 1.000 kilometer dari Muscat tersebut. Sebab, kota di sebelah selatan itu berbatasan langsung dengan Yaman.
Begitu turun dari pesawat, ketiganya langsung disambut sejumlah pejabat Oman dan wakil pemerintah Prancis. ”Mereka baik-baik saja dan cukup sehat,” kata Ahmed Al Souraimeh Ferid Ben, pebisnis Yaman yang terlibat langsung dalam proses negosiasi dengan Al Qaeda. Kemarin laki-laki yang sejak 1990-an menetap di Oman tersebut ditunjuk sebagai pendamping tiga warga Prancis itu selama perjalanan. Berita bebasnya tiga warga Prancis itu kali pertama tersiar Minggu malam (13/11). Istana Kepresidenan Prancis-lah yang menyebarluaskan kabar gembira tersebut kepada media. ”Setelah hampir enam bulan disandera, tiga warga Prancis akhirnya bebas,” terang istana kepresidenan dalam pesan tertulis. Konon, ketiganya bebas setelah Kesultanan Oman terlibat dalam proses negosiasi dengan militan Al Qaeda.
Menurut pejabat pemerintah Yaman, tiga sandera itu bebas setelah pemerintah Oman dan seorang pebisnis Yaman, yang diduga kuat adalah Ben, bersedia membayar uang tebusan. Kabarnya, militan yang berafi liasi dengan Al Qaeda tersebut meminta tebusan USD 12 juta (sekitar Rp 107,5 miliar). Jika tuntutan itu tak dipenuhi, militan mengancam bakal menghabisi nyawa tiga warga Prancis tersebut. Soal tebusan, pemerintah Prancis menegaskan bahwa mereka sama sekali tak mengeluarkan uang untuk membayar kebebasan tiga warganya. ”Presiden Nicolas Sarkozy sangat berterima kasih kepada sultan Oman dan pemerintah Oman atas bantuan mereka. Juga kepada semua pihak yang ikut mengupayakan akhir bahagia ini,” terang istana dalam pernyataan tertulis.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...