DEPOK-Hanya 362,1 kilometer dari 1.062,1 kilometer jalan lingkungan yang layak pakai di Kota Depok. Sisanya atau 700 kilometer mengalami kerusakan dis

DEPOK-Hanya 362,1 kilometer dari 1.062,1 kilometer jalan lingkungan yang layak pakai di Kota Depok. Sisanya atau 700 kilometer mengalami kerusakan disana-sini. Ironisnya, Pemkot Depok hanya sanggup memperbaiki 75 kilometer jalan setiap tahunnya karena terkendala dana.

”Kita perlahan-lahan memperbaiki seluruh jalan yang kini mengalami kerusakan cukup serius,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Yayan Ariyanto. Menurut dia, ada lebih dari 50 titik jalan rusak di Kota Depok.

Beberapa diantaranya, Jalan Pendowo, Jalan Abdul Gani, Jalan Jatijaga, dan Jalan Raden Saleh. Pihaknya menerapkan skala prioritas dalam memperbaiki ke-50 titik itu. Dimulai dengan Jalan Curug Agung di Kecamatan Beji yang mengalami kerusakan paling parah. Pembangunan saluran air diakuinya membuat kondisi jalan itu semakin memprihatinkan.

”Setelah pengerjaan jalan selesai, akan dilakukan pembenahan saluran. Targetnya, tahun 2012 selesai,” tuturnya. Perbaikan Jalan Curug Agung, kata dia, sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 845,7 juta. Sempat dihentikan karena dianggap tidak sesuai dengan ketentuan, perbaikan jalan itu kembali dilanjutkan setelah proses lelang. T

ak hanya memperbaiki, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok akan membangun jalan lingkungan di beberapa daerah yang masih berupa tanah. Panjangnya mencapai 25,3 kilometer. Dana sebesar Rp 30 miliar yang dianggarkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2011 siap digelontorkan. Terpisah, Wakil Walikota Depok Idrus Abdul Somad menambahkan, peningkatan jalan lingkungan di wilayahnya dilakukan secara bertahap. Semakin rusak, perbaikan akan semakin diprioritaskan. Itu dilakukan karrena dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur tidak sedikit. ”Perlahan semua jalan akan dibangun,” tegasnya.