Gelar Lomba Menulis Alquran, Diikuti 605 Mualaf

Cara PITI Merayakan Tahun Baru Islam

Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) punya cara unik membuat mualaf Tionghoa semakin mencintai Alquran. Bekerjasama dengan Lembaga Ta’mir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), PITI menggelar lomba menulis Alquran di TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/11). HERYANTO, Jakarta

LOMBA yang digelar untuk memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433 H itu disambut hangat mualaf Tionghoa. Buktinya, peserta lomba mencapai 605 orang. Duduk bejajar di depan meja panjang, mereka nampak asyik menulis ayat-ayat Alquran. ”Kegiatan ini bertujuan sebagai gerakan untuk mencintai Alquran. Umat Islam akan lebih termotivasi untuk memahami dan mengamalkannya,” tutur Ketua Lembaga Ta’mir Masjid PBNU Abdul Manan Agani.

”Kegiatan lomba menulis Alquran bagi mualaf ini bisa jadi yang pertama di Indonesia. Saya berharap, prestasi ini bisa diteruskan. Kalau pun ada orang lain yang mengadopsi acara sejenis ini, kita patut syukuri karena kita sudah berhasil menebarkan ibadah,” sambung Ketua PBNU Said Agil Siroj. Selain gerakan mencintai Alquran, kegiatan itu diselenggarakan agar mualaf Tionghoa lebih dekat dengan masjid, tak lagi sungkan mendatangi masjid yang jumlahnya mencapai 1,7 juta di Indonesia. Bukan hanya itu, lomba menulis Alquran itu merupakan sarana mempererat Ukhuwah Islamiyah khususnya di kalangan mualaf Tionghoa.

Itu sesuai dengan ajaran yang dibawa Laksamana Cheng Ho. ”Cheng Ho tidak saja menyebarkan agama Islam, tetapi menyebarkan ilmu pengetahuan tentang persatuan dan kesatuan, yang terbukti sekarang kita berkumpul disini. Cheng Ho dikenal dalam menyebarkan Ukhuwah Islamiyah,” ungkap Ketua Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Pusat PITI Joss Soetomo. (