Ibu dan Anak di Purwakarta Tewas Tersambar Petir


Ibu dan Anak di Purwakarta Tewas Tersambar Petir

Purwakarta - Seorang ibu dan satu anak balita warga Kampung Cikubang RT 04/02 Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta tewas tersambar petir, Rabu (23/11/2011) sekitar pukul 15.30 WIB. Sementara seorang anak lainnya mengalami luka cukup serius di bagian perut.


Berdasarkan informasi yang dihimpun INILAH.COM, Korban tewas yakni Entin Binti Dulpai (30) dan Naura Pazrina, 7 bulan, sedangkan korban terluka Meli (10). Peristiwa tragis ini sontak saja membuat geger seisi kampung.

Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan peristiwa nahas ini berawal saat hujan lebat mengguyur di Kecamatan Kiarapedes sore tadi. Ketika itu Entin yang menggendong Naura serta menuntun Meli sedang berteduh di bawah pohon cengkeh tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba saja, kilatan petir disertai bunyi keras menyambar mereka.

Ketiganya terpental dan terjerembab di tanah. Warga yang melihat mereka terkapar di tanah langsung memberikan pertolongan. Namun nahas hanya Meli yang berhasil selamat. Itu pun dengan luka cukup serius di bagian perut. Sementara nyawa ibu dan adiknya tak tertolong lagi.

“Semua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pusakamulya. Akan tetapi hanya Meli yang mendapat perawatan medis. Dua korban lainnya tewas dan langsung dibawa ke keluarganya untuk dimakamkan,” kata Bahtiar, Rabu (23/11/2011).

Dia mengimbau kepada warga agar berhati-hati di saat hujan turun disertai petir. Sebab, kondisi alam demikian sangat rawan terjadi insiden serupa. Pihaknya berharap kasus ini tidak terulang kembali.

Berdasarkan informasi dari warga, menjelang sore korban sengaja keluar rumah untuk memanen jagung di ladang. Tiba-tiba saja hujan turun yang akhirnya memaksa mereka untuk berteduh di bawah pohon yang cukup rindang. Ternyata di situ lah ibu dan anak ini menemui ajalnya setelah tersambar petir.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...