Kereta Komuter Bandung Raya Telan Dana Rp5 Triliun

Bandung - Pembangunan kereta api komuter Bandung Raya (Padalarang-Rancaekek) pada tahun anggaran 2012 diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp5 triliun. Untuk tahap awal, investor Prancis telah menyiapkan dana sebesar Rp1,8 triliun yang tinggal dicairkan.

"Ini program bersama, komitmen pemerintah pusat yang dibiayai Prancis dengan anggaran awal Rp1,6 triliun sampai Rp1,8 triliun. Seluruhnya butuh Rp5 triliun," jelas Perwakilan dari Metropolitan Depelovment Manajemen Pemprov Jabar Idwan Santoso kepada wartawan usai pertemuan 'Bandung Urban Train System Regional Committee' di Ruang Ciremai Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (28/11/2011).

Idwan optimistis, dana tambahan tersebut akan diperoleh dari program perkeretaapian pemerintah pusat. Pasalnya, setiap tahun ada anggaran sebesar Rp7 triliun yang sebagian kecilnya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan komuter di Bandung Raya.

"Kemungkinan pertama, dana dari Prancis ditambah. Lalu pemerintah pusat ada Rp7 triliun untuk kereta api. Ditambah komitmen pemerintah daerah menyukseskan bantuan pembebasan lahan," jelasnya.

Idwan menambahkan, pembangunan komuter tersebut tergantung hasil pembahasan di Jakarta. "Kalau ada komitmen, akan ketahuan tahun depan akan dimulai apa dulu. Yang pasti dana tersebut diserahkan tahun depan," tegasnya.