Oknum Manfaatkan Material Jalan
ewin
18.13
![]() RUSAK: Material sirdam mulai diturunkan untuk menutupi lubang di sepanjang jalan Leuwiranji-Janala, kemarin. RUMPIN–Pemkab Bogor, diminta terlibat dalam perawatan Jalan raya Rumpin, agar kondisinya tetap baik. Pantauan Radar Bogor, perusahaan tambang dan transporter mulai merealisasikan janjinya dengan menguruk jalan berlubang.Sejumlah material sirdam diturunkan di pinggir jalan dan beberapa orang pekerja mulai meratakan lubang jalan. Belum ada alat berat untuk membantu pekerjaan, namun di sepanjang jalan Leuwiranji-Janala ada lima lokasi yang dimanfaatkan sekelompok oknum untuk melakukan pungutan dari sopir armada tambang yang melintas di jalan tersebut. Besaran pungutan sekitar Rp1.000 untuk sekali melintas. Sementara itu, Ari (30), warga Kampung Cibeureum, Desa Sukamulya mengatakan, banyak oknum yang mengambil material batu urukan untuk dijual. “Batu yang besar-besar ada yang diambil untuk dijual, jadi yang ada material untuk menguruk jalan ini jelek-jelek sehingga amblas lagi,” tuturnya kepada Radar Bogor, kemarin. Kaur Umum Desa Sukamulya, Mastu mengatakan, perawatan dengan cara diuruk tak menyelesaikan masalah karena jalan tetap rusak. Menurut dia, pemkab harus bisa mengajak pengusaha agar berkomitmen melakukan perbaikan sehingga lebih terorganisir yang selama ini terkesan lepas tangan. Juru bicara Bupati Bogor, David Rizar Nugroho mengatakan, pemkab bukan tak memperhatikan kondisi jalan yang dilalui armada tambang di Rumpin. Ia mengatakan, bupati telah mengambil langkah dengan memanggil pengusaha untuk berpartisipasi, mengingat dana yang dibutuhkan cukup besar, karena jalan perlu disesuaikan dengan kapasitas beban, yang rata-rata di atas 40 ton. Namun, langkah itu belum menemukan kesepakatan, sehingga akhirnya langkah yang diambil Pemkab Bogor, memortal jalan di dua titik, yakni Jalan Cikoleang dan Leuwiranji namun, kedua portal itu dirusak. |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...