Pesta Ibas-Aliya Sangat Sederhana

Untuk ukuran anak seorang Presiden dan Menteri, resepsi pernikahan pasangan tersebut sangat sederhana. Kesan sederhana itu terasa sekali ketika INDOPOS menghadiri resepsi di JCC, Senayan, Jakarta, tadi malam.
Kesan itu terlihat dari pakaian adat jawa warna merah marun. Dekorasi gedung JCC juga simpel dan tidak rumit Jauh dari kesan gemerlap.Dinding di sayap kiri dan kanan arkade (stage mempelai berdua dan kedua orangtuanya) ditata dengan hijau daun, alami, bukan daun yang mahal.
Daun-daun biasa. Dikombinasi dengan anggrek tanduk rusa, anggrek bulan yang memberi aksen warna putih di beberapa titik. Bunga mawar merah yang dominan, menambah cantik ruangan.
Di langit-langit juga disusun rangkaian daun-daun hijau yang disorot lampu dari bawah warna biru. Kesan langit biru oleh dedaunan menggantung. Semi orchestra, dengan konduktor Widya Kristianti, mengawali acara hiburan dengan sangat santai. Membuat sekitar 3.500 tamu yang antre panjang tetap terhibur. Bisa menggoyangkan kaki dan kepala. Lagu pertama, Rujak Uleg, dibawakan dengan instrumental yang apik.
Dilanjut Bengawan Solo, dengan ritme yang masih pelan dan sayup-sayup. Giliran lagu ketiga, Rek Ayo Rek, beatnya lebih cepat. Lebih menantang untuk menggoyang badan. Menunggu giliran berdiri, berebut masuk antrean, memang berpotensi merusak suasana pesta. Tapi, alunan musik itu benar-benar menurunkan tensi dan menaikkan selera.
Sambung menyambung lagu itu berakhir dengan Gethuk. Lagu yang diperkuat dengan gendang jawa yang menonjol. Setelah itu, Dira Sugandi, Rio Febrian, Sandi Sandoro dan di pertengahan sampai di ujung pesta, dipenuhi live Vina Panduwinata dengan suaranya yang khas, serak-serak basah. Sandi Sandoro sendiri menyanyikan salah satu lagu ciptaan SBY bertema lingkungan yang terinspirasi dari Oslo Norwegia. Kesan sederhana itu juga dirasakan Ruhut Sitompul. ’’Saya rasa pestanya sangat sederhana.
Bisa dilihat dari suasananya. Ada jajanan pasarnya juga. Semua berjalan baik, tertib,’’ kata Ruhut usai menghadiri resepsi di JCC. Politikus Demokrat itu menyebut Ibas dan Aliya sangat serasi. Dalam resepsi bernuansa adat Yogyakarta tersebut, pestanya sama dengan masyarakat lainnya. Sangat terlihat orang tua kedua mempelai menginginkan yang terbaik untuk putra putrinya. ’’Saya pernah pergi ke pesta-pesta pernikahan lain dan pestanya lebih mewah daripada pesta ini,’’ lanjut Ruhut.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...