Razia Gepeng-Anjal Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran


Razia Gepeng-Anjal Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran

Bandung - Razia yang digelar petugas gabungan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Satpol PP, Dishub, dan kepolisian diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dengan gelandangan pengemis (gepeng) dan anak jalanan (anjal) di beberapa ruas jalan di Kota Bandung, Senin (28/11/2011).


Berdasarkan pantauan INILAH.COM, petugas melakukan penyisiran di persimpangan Jalan Sukjadi-Pasirkaliki atau dibawah fly over Pasupati, tiga orang pengemis wanita yang tengah menggendong anak dan seorang pengamen lari pontang-panting ke arah Jalan Pasirkaliki. Melihat buruannya lari, petugas pun langsung mengejar, tapi karena jaraknya cukup jauh petugas pun tak sanggup lagi mengejarnya.

Aksi pengejaran itu menyita perhatian para pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Beberapa menit mencari, petugas akhirnya menyerah dan kembali ke mobil. "Ngaleungit (menghilang). Kemana ya," ujar salah seorang petugas Satpol PP.

Di tempat sama, dua pengemis lainnya tertangkap dan langsung dinaikan ke mobil Dinsos Kota Bandung. Razia berlanjut di lampu merah Jalan Pasteur-Jalan Cipaganti. Di lokasi ini petugas menangkap tiga pengemis dan seorang pengamen. Dua pengemis masing-masing wanita dan pria terpaksa digendong paksa lantaran kondisi tubuhnya lumpuh.

Sedangkan penyisiran di Jalan Cihampelas, petugas gagal menjaring gepeng maupun anjal. Dicurigai, razia gepeng dan anjal di daerah tersebut sudah terlebih dahulu diketahui gepeng dan anjal sehingga petugas pun nihil menjaring buruannya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...