Usai Hajatan, Satu Kampung Keracunan

TANGERANG-Puluhan warga Kampung Soge, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, terkapar keracunan makanan. Itu terjadi setelah mereka menyantap hidangan usai hajatan pernikahan pasangan Mohamad Akbar dan Siti Mariyam, Sabtu (12/11) lalu. Kini 40 orang warga yang diduga keracunan makanan itu masih menjalani perawatan di Puskemas Kresek. Sarman, 40 salah satu korban kepada INDOPOS mengatakan keracunan terjadi saat dia bersama puluhan warga menghadiri prosesi pernikahan salah satu warga setempat. Dalam perayaan tersebut, Sarman yang datang bersama keluarganya menyantap makanan yang disajikan tuan rumah. ”Setelah makan seperti biasa tidak ada apa-apa,” terangnya kemarin. Tetapi besok paginya, perutnya seperti di kocok. Hingga dia nyaris pingsan. Pasalnya, rasa sakit diperut itu juga dibarengi sakit kepala, demam dan buang-buang air.
Ternyata, kejadian ini tidak hanya menimpa dirinya. Hampir semua keluarganya mengalami keluhan yang sama. Tidak berapa lama kondisi tubuhnya mulai lemas dan mengalami mual. ”Jadi kami semua langsung dibawa ke puskesmas,” paparnya. Sesampainya di sana, kata Sarman lagi, hampir semua warga yang diundang prosesi pernikahan itu ada di puskesmas. Sementara itu, Hendra Tarmizi, Kepala Puskesmas Kresek mengatakan setelah melakukan pemeriksaan tes urine dan melihat gejala yang dialami pasien, dia menyimpulkan 40 pasien yang datang bersamaan mengalami kekurangan cairan yang disebabkan keracunan makanan. ”Keluhan semua warga hampir sama, BAB (buang air besar), pusing, lemas, mual, muntah dan demam,” terangnya. ”Menurut diagnosa sementara dan pengambilan sampel makanan, diketahui makanan yang mengandung racun adalah ikan tongkol,” tukasnya juga. Kewalahan merawat pasien yang jumlahnya puluhan, membuat Puskesmas Kresek meminta bantuan Puskesmas Gembong, Puskesmas Mauk, Puskesmas Keronjo. Korban juga ada yang dirujuk ke RSU Balaraja
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...