Warga Sumedang Tewas Diterkam Buaya Blanakan
ewin
19.04

Seorang buruh bangunan Aep (50) asal Kampung Panyirapan Kecamatan Sumedang tewas setelah menjadi bulan-bulanan buaya di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan Kabupaten Subang, Senin (28/11/2011).
Informasi yang dihimpun INILAH.COM, pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan di Wana Wisata Penangkaran Buaya itu tewas waktu buang air besar saat pagi masih berkabut. Diduga karena terpeleset, Aep tercebur ke salah satu kolam penangkaran buaya dan menjadi 'sarapan' pagi puluhan buaya.
"Korban baru diketahui setelah warga yang menjerit sambil berteriak Allahu Akbar, Allahu Akbar dan minta tolong. Dia mau buang air, mungkin karena terpeleset jadi jatuh," ujar Agus kepada INILAH.COM, Senin (28/11/2011).
Mendengar teriakan itu, warga setempat langsung menuju lokasi. Warga setempat shock melihat keadaan tubuh Aep jadi santapan puluhan buaya. Kedua tangannya dan kemaluannya ludes ditelan buaya.
Beruntung, warga dan petugas setempat segera memberi pertolongan dan menyelamatkan tubuh Aep dari keberingasan buaya dan dievakuasi ke RSUD Ciereng Subang sebelum dibawa pulang di daerah Sumedang.
Wana Wisata Penangkaran Buaya yang berlokasi di Blanakan merupakan sebuah daerah tujuan wisata milik Perum Perhutani sejak 1988 lalu. Semula, penangkaran buaya itu untuk melindungi kepunahan Buaya Muara (crocodylus porosus).
Pada perkembangannya, penangkaran buaya dengan luas 15 hektar dijadikan tempat penelitian dan objek wisata. Semula ada 72 ekor buaya di wana wisata, namun hingga saat ini tidak kurang 200 ekor buaya menempati 23 kolam.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...