02/12/2011 03:36 WIB | Indeks Militer Kasar, Masyarakat Pedesaan Papua Ketakutan
JAYAPURA, RIMANEWS - Kehadiran pasukan militer dalam jumlah besar telah membuat takut masyarakat Puncak Jaya dan Paniai. Terutama ketika masyarakat ingin beribadah ke Gereja karena harus keluar rumah.
Ketua Badan Pengurus Harian Sinode Pendeta Benny Giay mengatakan banyak pos-pos militer yang dibangun di tengah perkampungan masyarakat di Paniai. Kedatangan militer ini, kata dia, telah membuat masyarakat ketakutan.
“Masyarakat sipil ini sudah dikerjain sejak tanggal 12 November. Mereka mulai dengan mama-mama buka mulut baru periksa tentara ini. Mereka masuk ke rumah-rumah, periksa ini bendera, buku-buku semua, sekaligus periksa itu Bendera Bintang Kejora kah atau noken kan atau apa. Mereka naik truk, baru keliling. Itu mungkin mereka show force, di situ mereka tanya ini kamu OPM atau masyarakat.” ujar sang pendeta.
Ketua Badan Pengurus Harian Sinode Pendeta Benny Giay mengkhawatirkan warga setempat bakal mengungsi ke gunung untuk kali kedua jika kondisi ini terus terjadi. Dia pun meminta aparat keamanan agar dapat menciptakan rasa aman dan nyaman di Papua, agar warga bisa lebih tenang merayakan Natal.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...