2 chelsea v man City 1 Pecah di Tangan The Blues

PENENTU KEMENANGAN: Gelandang Chelsea Frank Lampard merayakan gol penalti ke gawang Manchester City, pada lanjutan Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Selasa (13/12) dini hari.
LONDON-Rekor tak terkalahkan Manchester City di pentas Liga Primer Inggris, pecah di tangan Chelsea. The Blues -julukan Chelseamenang tipis 2-1 atas City di Stamford Bridge, Selasa (13/12) dini hari. Kemenangan ini sekaligus mendongkrak Chelsea ke posisi tiga besar klasemen sementara dengan 31 poin dari 15 pertandingan, terpaut tujuh poin dengan City yang bertahan di puncak, serta lima poin di bawah tim peringkat kedua, Manchester United. Tapi, tim asuhan Villas-Boas ini hanya unggul selisih gol atas tim peringkat keempat, Tottenham Hotspur, yang baru memainkan 14 pertandingan.

Frank Lampard jadi aktor utama di balik sukses Chelsea menghentikan rekor City. Gelandang veteran ini menjadi sosok sentral. Masuk sebagai pemain cadangan, Lampard mencetak gol kemenangan lewat titik putih di menit ke-81. Usai pertandingan, Lampard pun mengaku senang bisa jadi pahlawan kemenangan Chelsea. Lebih dari itu, dia berharap kontribusinya kali ini mendapat apresiasi dari pelatih Andre Villas Boas yang belakangan ini tidak lagi mempercayakannya sebagai pemain inti.

“Tidak, saya tidak bahagia (menjadi pemain cadangan). Tidak mudah bagi saya (untuk duduk di bench) dan saya hanya ingin bermain,” tutur Lampard sebagaimana dikutip Goal, Selasa (13/12). “Saya mengerti, sekarang usia saya 33 tahun (tidak lagi muda). Tapi, saya tahu saya bisa memberikan kontribusi berarti.

Saya masih punya kontrak selama 18 bulan dan selama itu juga saya akan tetap komit di sini,” ujarnya menyiratkan dirinya akan memikirkan hengkang jika kontraknya berakhir nanti. Pertemuan Chelsea dan Manchester City di pekan ke-15 Liga Inggris dinihari kemarin menorehkan catatan serba pertama untuk kedua tim. The Blues pertama kalinya musim ini menang atas tim besar dan The Citizens -julukan City- mendapatkan kekalahan pertamanya di liga.

Sebelum bertandang ke Stamford Bridge, City kokoh di puncak klasemen dengan 38 poin dari 14 laganya. Mereka memenangi 12 laganya dan hanya bermain imbang dua kali. Sementara Chelsea di posisi kelima dengan 28 poin dan punya rekor buruk menghadapi tim papan atas. Sebelumnya ‘Si Biru’ selalu kalah saat berhadapan dengan anggota Big Four.

Namun, dalam 90 menit laga di London Barat tuntas, Chelsea akhirnya mampu memutus catatan buruk tersebut sekaligus memberi kekalahan pertama bagi City di liga musim ini. Gol cepat Mario Balotelli dibalas dua gol, dari Raul Meireles di babak pertama dan penalti Frank Lampard di 10 menit terakhir pertandingan.

Menyaksikan kekalahan pertama anak asuhnya, pelatih City, Roberto Mancini, tampak kecewa. Pria asal Italia itu tak bisa menerima sejumlah keputusan wasit Mark Clattenburg, yang dianggap merugikan tim besutannya.

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Mancini mengaku kesal lantaran menurut dia, City juga berhak mendapatkan penalti saat David Silva dilanggar Jose Bosingwa di babak pertama. “Titik balik seharusnya melalui penalti di babak pertama. Wasit berada tiga meter di belakang Silva, tapi dia tidak memberi kami penalti,” ujar Mancini dengan nada kesal.

Pelatih 47 tahun itu menambahkan, keputusan wasit telah mempengaruhi permainan skuadnya. Terlebih, City harus berlaga dengan 10 pemain sejak menit 58, usai bek Gael Clichy diganjar kartu kuning kedua lantaran tekel kerasnya terhadap Ramires.

“Kami kesulitan karena harus berlaga dengan 10 pemain. Kami berusaha menjaga ritme permainan, tapi itu sangat sulit. Kami layak mencetak gol kedua atau ketiga di babak pertama. Jika gol kedua kami tercipta, jalannya laga pasti akan berbeda,” ujarnya seperti dikutip dari Sky Sports.

Sementara, Pelatih Chelsea, Andre Villas Boas memberikan apresiasi besar kepada anak buahnya yang sukses memberikan kekalahan pertama buat City musim ini. Menurutnya, kesabaran adalah kunci sukses The Blues dalam kemenangan penting ini.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...