Air Cikaniki tak Layak Konsumsi

LEUWISADENG-Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor mengakui, kondisi air Sungai Cikaniki sudah tak layak konsumsi bagi masyarakat. “Setelah diteliti, mikrobiologinya jelek dan tak cocok untuk air minum,” ujar Kabid Pengendalian Lingkungan pada BLH, Erlina Permana kepada Radar Bogor.

Ia mengatakan, sebaiknya warga menggunakan alternatif air dari sumber lain yang lebih sehat karena sungai telah mengandung bakteri E coli.

Menurut dia, pengawasan masih terus dilakukan agar kondisi sungai yang tercemar dapat kembali normal. Masalah ini pun telah dilaporkan kepada bupati dan pemerintahan kecamatan. “Memang pembinaan harus terus dilakukan agar tak ada yang membuang limbah ke sungai,” katanya.

Hingga kemarin, spanduk di Jalan Raya Leuwisadeng masih terpasang, sebagai tanda protes yang bertuliskan, warga pengguna Sungai Cikaniki menolak pencemaran limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun, red) dan pelanggar harus diberi sanksi tegas sesuai hukum.

Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Risdiawan mendesak, pemkab harus segera menangani masalah pencemaran Sungai Cikaniki. “Harus ada solusi agar kondisi sungai kembali bersih,” ucapnya.