Ajari Siswa Berhemat Listrik

PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang mengajarkan para siswa berhemat listrik sejak usia dini. Manajer Bidang Distribusi UPT PLN Jakarta Raya dan Tangerang, Paranai Suhasfan, dalam kunjungannya ke SD Muhammadiyah V, Kebayoran Baru, Jaksel mengatakan, kunjungan ini merupakan kelanjutan program pendidikan character building (pembentukan karakter).


“SEBELUMNYA para siswa SD Muhammadiyah V kita ajak ke pusat pembangkit listrik Suralaya untuk melihat seperti apa dan bagaimana listrik itu dibuat. Ternyata listrik itu dibuat dengan rumit, sulit dan mahal,” paparnya.

Untuk itu, katanya, PLN mengajarkan kepada mereka untuk selalu menghemat listrik. “Berhemat bukan berarti pelit. Artinya, jangan sampai pemakaian listrik sia-sia. Misalnya, kalau nggak ditonton, TV harus dimatikan, lampu yang tidak dipakai juga dimatikan. Seperti itu,” cetusnya.

Mengapa harus kepada siswa SD? Pria berkacamata ini menjelaskan, usia dini (SD) lebih mudah dibentuk pola pikirnya. “Jadi, character building sejak usia dini itu lebih mudah,” tandasnya.

Paranai menambahkan, apa yang dilakukan di SD Muhammadiyah V ini diharapkan dapat menjadi contoh atau pelopor untuk ditularkan ke sekolah lain. Kepala SD Muhammadiyah V, Said Matondang mengatakan, character building tersebut merupakan harapan pemerintah.

“Karena pemerintah ingin pendidikan itu ya yang berbudaya dan berkarakter. Contohnya hemat energi listrik, ini dapat membangun karakter siswa,” ucapnya. Dalam kesempatan itu pula, ditandatangani prasasti Program Pejabat Peduli Pendidikan (P4) yang berbasis oleh Paranai dan disaksikan kepala sekolah dan pengajar serta siswa-siswi.

Pun diberikan sertifikat serta cenderamata dari kedua pihak. Diharapkan, ke depan, para pejabat pemerintah bisa andil dalam menyukseskan program ini.

Said berharap, para siswa diharapkan mempunyai karakter sebagaimana yang telah disebutkan pemerintah tentang kurikulum pendidikan yang terbaru, yang tujuannya adalah membentuk character building. Di antaranya, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan dan sosial serta tanggung jawab.

Ditanya soal stok listrik di Jakarta dan Tangerang, Paranai menjelaskan, pihaknya selalu melayani pelanggan dengan baik. “Pada 2011 ini kita membuat seribu KM kabel dengan banyak travo dan 2012 akan diperkecil listrik padam. Kalau sekarang listrik padam tiga jam per pelanggan per tahun, untuk tahun depan kita perkecil sampai 50 persen lebih rendah,” terangnya.

Mengenai pasang listrik gratis di DKI dan Tangerang, Paranai mengungkapkan akan berlangsung sampai akhir Desember ini dan tidak menutup kemungkinan diperpanjang jika animo masyarakat sangat tinggi. “Atau ada program lain selanjutnya,” tegasnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...