Bom Molotov Meledak Dekat Gereja


KLATEN, RIMANEWS - Gereja Kristen Jawa di Dukuh Jambon, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilempar bom molotov. Bom tersebut meledak saat perayaan Kenaikan Isa Almasih hari ini, Kamis (2/6).

Beruntung api tidak sampai membesar dan melalap seisi bangunan. Meski demikian, bagian atap dan dinding sempat terbakar. Banyak para jemaat maupun pihak gereja, tidak mengetahui hal itu. Pasalnya, api sudah padam beberapa jam sebelum misa dimulai.

Diduga teror tersebut dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB, tapi diketahui warga setelah misa pagi selesai. Kejadian itu dilaporkan pihak gereja ke Polsek Trucuk, yang kemudian diteruskannya ke Markas Polres Klaten.

Tidak lama kemudian, polisi menyisir dan mengamankan lokasi. Dalam olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa dua pecahan botol, dua sumbu terbakar, dan botol air mineral berisi bensin. Setelah kejadian, para pengurus gereja langsung dimintai keterangan polisi. Mereka mengaku tidak tahu persis bagaimana peristiwa tersebut terjadi.

Kapolres AKB Kalingga Rendra Raharja mengatakan, kasus pelemparan bom molotov ini masih dalam penyelidikan. Sebelumnya, GKJ Jambon pernah juga menjadi sasaran bom pada September 2010, tapi tidak meledak.

KLATEN, RIMANEWS - Gereja Kristen Jawa di Dukuh Jambon, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilempar bom molotov. Bom tersebut meledak saat perayaan Kenaikan Isa Almasih hari ini, Kamis (2/6).

Beruntung api tidak sampai membesar dan melalap seisi bangunan. Meski demikian, bagian atap dan dinding sempat terbakar. Banyak para jemaat maupun pihak gereja, tidak mengetahui hal itu. Pasalnya, api sudah padam beberapa jam sebelum misa dimulai.

Diduga teror tersebut dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB, tapi diketahui warga setelah misa pagi selesai. Kejadian itu dilaporkan pihak gereja ke Polsek Trucuk, yang kemudian diteruskannya ke Markas Polres Klaten.

Tidak lama kemudian, polisi menyisir dan mengamankan lokasi. Dalam olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa dua pecahan botol, dua sumbu terbakar, dan botol air mineral berisi bensin. Setelah kejadian, para pengurus gereja langsung dimintai keterangan polisi. Mereka mengaku tidak tahu persis bagaimana peristiwa tersebut terjadi.

Kapolres AKB Kalingga Rendra Raharja mengatakan, kasus pelemparan bom molotov ini masih dalam penyelidikan. Sebelumnya, GKJ Jambon pernah juga menjadi sasaran bom pada September 2010, tapi tidak meledak.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...