Bulan Depan, Sudirman Bebas Genangan

MULAI tahun 2012, kawasan Sudirman akan terbebas dari genangan air. Sehingga arus lalu lintas bisa berjalan lancar ketika hujan deras. Sebab pembangunan gorong- gorong terus dikebut.

Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal untuk kepentingan masyarakat ibu kota. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Kukuh Hadi Santoso mengatakan, pembangunan saluran itu bertujuan untuk mengantisipasi genangan air di kawasan tersebut.

”Melayani masyarakat merupakan prioritas kami,” ujar dia, kemarin (9/12). Kukuh mengatakan, kawasan Sudirman merupakan jalur protokol dan penuh dengan aktivitas perkantoran.

”Saluran lama di lokasi itu sudah tidak memadai. Makanya diperlukan gorong-gorong berukuran besar yang tahan hingga 20 tahun,” imbuhnya. Sementara itu, DPU DKI kembali melanjutkan pengerjaan gorong gorong di sisi timur Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Yaitu mulai dari Universitas Katolik (Unika) Atmajaya hingga Sungai Krukut, sepanjang 180 meter. Pengerjaan dimulai Sabtu (10/12) malam, pukul 23.00 - 05.00 WIB.

Ditargetkan selesai pada 10 hari ke depan. Dengan selesainya pengerjaan gorong-gorong di sisi timur Jalan Sudirman, maka dipastikan kawasan Sudirman akan terbebas dari genangan air 100 persen. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air DPU DKI Tarjuki mengatakan, pihaknya mengerjakan tiga paket proyek pengerjaan gorong-gorong.

Pertama, sisi barat Jalan Sudirman dari Ratu Plaza hingga Kali Krukut depan Hotel Sultan sudah selesai, tinggal tahap finalisasi perapian jalan. Kedua, Lalu sisi timur Jalan Sudirman dari depan Polda Metro Jaya hingga Jalan Senopati, dari total 2 ribu meter, yang sudah selesai mencapai 1.800 meter, sisanya 200 meter pengerjaan gorong-gorong akan selesai sebelum akhir tahun.

Ketiga, di sisi timur Jalan Sudirman dari Unika Atmajaya hingga Kali Krukut baru akan dimulai penggaliannya untuk pelebaran goronggorong sebagai drainase aliran air hujan, pada Sabtu (10/12) malam nanti.

”Gorong-gorong akan dipasang dengan tinggi 1,5 meter, sehingga orang bisa lewat untuk membersihkan sampah-sampah di dalam gorong-gorong,” tutur Tarjuki. Karena itu, Tarjuki mengatakan Pemprov DKI Jakarta meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang akan melintasi jalan dari Unika Atmajaya hingga ujung Kali Krukut, mengalami gangguan karena pengerjaan gorong-gorong ini.