Degradasi Lahan Mengkhawatirkan

SUKAJAYA-Meningkatnya pemanasan global karena berkurangnya lahan hijau, membuat prihatin semua pihak. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan penanaman bibit pohon di daerah kritis.

Termasuk TNI yang melaksanakan launching penanaman pohon ke- 150.000 pohon, kawasan rehabilitasi hutan dan lahan di daerah konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Desa Sukamulih, kemarin.

Direktur Bina Perhutanan Sosial Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Billy Indra mengatakan, degradasi hutan cukup mengkhawatirkan yakni mencapai 1 juta hektare per tahun, sedangkan konservasi lahan baru mencapai 100 ribu hektare. “Untuk mengatasi masalah tersebut, kita bekerjasama dengan semua pihak bahkan dengan TNI telah mencapai 30 ribu hektare,” ungkapnya.

Komandan Korem 061/ Suryakancana Kolonel Kustanto Widiatmoko mengatakan, kegiatan penghijauan untuk membantu tugas pemerintah di daerah. “Tak hanya prajurit, kami bekerjasama dengan semua pihak agar masyarakat ikut terlibat,” ucapnya.

Dandim 0621/ Kabupaten Bogor, Letkol Inf Arief Gajah Mada menambahkan, penyelamatan lingkungan merupakan kewajiban semua pihak. “Penghijauan terus dilaksanakan,” tegasnya.

Sementara itu, memperingati HUT Korpri, Muspika Gunungsindur melakukan penanaman pohon. Camat Gunungsindur, Renaldi Yushab mengatakan, program penanaman satu miliar pohon ini diimplementasikan untuk menekan angka polusi wilayah akibat banyaknya truk galian yang sering melintas.

“Kita harap tanaman ini bisa tumbuh dengan baik. Kami mohon, masyarakat ikut menjaga dan melestarikannya,” ungkapnya.

Penanaman pohon yang dipusatkan di tanah milik Pemkab Bogor seluas sekitar tujuh hektare yang terletak di Desa Gunungsindur ini rencananya akan dilakukan berkesinambungan.

Tak hanya itu, LSM PPLHB melakukan aksi serupa di Kecamatan Dramaga sebagai bentuk dukungan dalam kampanye menanam satu miliar pohon dan memberikan pelatihan kepada 200 orang.

Camat Dramaga, Arom Rusmandar mengatakan, kendati tak memiliki lahan kritis, namun penanaman pohon kali ini telah menambah manfaat, sehingga Dramaga lebih hijau.

“Target kita menanam sebanyak 360 ribu pohon, sekarang sudah 30 persen terealisasi,” ungkapnya.