Drainase Tersumbat, Karadenan Banjir
ewin
20.01

BANJIR KIRIMAN: Meskipun tak diguyur hujan lebat, Jalan Raya Karadenan ini kebanjiran. Meluapnya air diduga karena tersumbatnya drainase. Padahal, jalan tersebut baru selesai dilebarkan.
CIBINONG–Baru saja usai pengerjaan betonisasi di sepanjang Jalan Karadenan-Sukahati, warga Bogor harus merasakan buruknya drainase di beberapa titik di ruas jalan tersebut.Akibatnya, ruas jalan tergenang air dan memperlambat laju kendaraan yang melintas. “Baru selesai dicor, banjir lagi. Apa tidak dipikirkan sebelum pengerjaan?” keluh Hardiawan (45), warga Kelurahan Sukahati.
Banjir setinggi hingga 20 sentimeter ini pun membuat kemacetan, karena kendaraan yang melintas memperlambat kecepatan. Mengingat, genangan air keruh bercampur sampah itu sangat mengganggu laju lalulintas.
Banjir juga dikeluhkan para pejalan kaki yang kehilangan lahan pedestrian. “Belum lagi banyak motor yang mogok dan rusak. Pemerintah harus segera menanggulangi masalah ini dengan memperbaiki drainase,” pinta Hardiawan.
Air got yang masuk hingga ke rumah warga itu diduga terjadi karena mampatnya saluran. Itu sangat disayangkan, mengingat Pemkab Bogor baru melakukan betonisasi di sepanjang ruas jalan tersebut. Sebuah pertanyaan pun menyeruak, mengapa pasca dibetonisasi justru menimbulkan banjir.
“Di beberapa titik terlihat luapan air dari saluran yang mampat. Jalan bagus tapi kok malah banjir,” tukas Yusril (24), pedagang yang merugi akibat banjir tersebut.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...