Dua ABG Yang Hanyut di Kali Gongseng Belum Ditemukan

Sampai Minggu (11/12) sore Denada Danar Pratiwi (16) dan Ning Trihandayani (16) belum ditemukan. Keduanya hanyut d Kali Gongseng, Kelurahan Cijantung, pada Sabtu (10/12) sore.
Denada dan Ning terjatuh saat melintasi Jembatan Swadaya, yang melintang di atas Kali Gongseng, dengan motor. Sore itu Kali Gongseng sedang tinggi airnya akibat hujan yang mengguyur wilayah itu sebelumnya. Motor yang dikendarai kedua ABG itu menabrak batang pohong pisang yang terbawa air kali, sehinga goyah dan jatuh.
Tim pencari, yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, Satpol PP, petugas Polsek Pasarrebo, dan anggota Yonkav 7, telah menemkan motor yang dikendarai korban. Mereka juga menemukan ponsel milik kedua korban.
Kapolsektro Pasarrebo, Komisaris Sutardi, menuturkan, sampai kemarin sore, tim pencari telah menyisir hingga ke Manggarai, karena Kali Gongseng akan bersatu dengan Sungai Ciliwung di hilirnya. "Ada yang menggunakan perahu, ada juga yang menyisir dengan berjalan kaki," kata Sutardi kepada Warta Kota.
Tanpa pagar
Menurut warga setempat, Jembatan Swadaya berada di tengah-tengah permukiman padat penduduk. Jembatan itu merupakan perbatasan antara RT 09/01 dengan RT 10/11 dan RT 10/1 di Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasarrebo. Panjang jembatan hanya sekitar tiga meter. Sayangnya jembatan itu tak memiliki pagar di sisi-sisinya.
Sementara Kali Gongseng yang melintasi wilayah tersebut bisanya hanya memiliki ketinggian air semata kaki apabila tidak hujan atau banjir. Namun saat banjir, ketinggian air bisa mencapai 3 meter, bahkan melebihi tinggi jembatan. Padahal lebar kali cenderung menyempit aibat pembangunan rumah-rumah penduduk di kedua tepiannya. Hal ini menyebabkan arus kali menjadi deras saat banjir.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...