Dua Kelas SDN Gadog Ambrol
ewin
18.59
TANGERANG–Dua ruang kelas SDN Gadog di Kampung Gadog, Desa Kutruk, Kecamatan Mekar, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/12) pagi, ambruk. Beruntung, ambruknya atap kelas itu terjadi saat proses belajar belum dimulai. Bangunan bekas SD Inpres itu roboh akibat diterjang hujan disertai angin kencang.Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi mengatakan, bangunan SDN yang ambruk itu memang sudah tak layak lagi digunakan lantaran dibangun pada 80-an. ”Kemungkinan robohnya dua ruang kelas SDN Gadog akibat diterjang angin kencang,” terangnya, kemarin.
Dia juga mengatakan, tak semua bangunan ambruk, melainkan bagian atapnya saja. Akibatnya, menyisakan kusen-kusen penyangga serta dinding sekolah yang memang sudah rapuh. ”Sebenarnya empat kelas SDN Gadog sudah sangat tua, dan direncanakan akan direnovasi pada 2012 dengan anggaran Rp900 juta,” cetus Bambang lagi.
Ambruknya atap dua kelas itu membuat siswa harus belajar dua shift. Bila selama ini 350 siswa sekolah itu belajar pagi, dengan ambruknya dua gedung kelas, siswa belajar shift pagi dan siang. ”Bila tidak memungkinkan juga, ratusan siswa itu dititipkan ke sekolah lain,” ungkapnya lagi.
Namun, karena sekolah ini lokasinya berjauhan dengan sekolah lain, maka akan dioptimalkan menggunakan ruang kelas yang masih ada dan layak digunakan. ”Kami perkirakan renovasi empat kelas itu akan selesai pertengahan 2012 nanti. Proses pembangunan kami usahakan secepatnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Budi, salah satu orangtua murid berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secepatnya membangun ruang kelas yang yang ambruk di sekolah anaknya. ”Kami bersyukur tak ada korban dalam ambruknya dua kelas ini. Tapi kami minta renovasi segera dilakukan. Karena kasihan siswa bila harus sekolah pagi dan siang,” tandasnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...