Foke: Hapus Mata Rantai HIV/AIDS

EPIDEMI dan diskriminasi dapat menimbulkan dampak negatif bagi penyebaran HIV-AIDS. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta be serta jajaran Komisi Pe nanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI menggelar puncak acara kegiatan peringatan hari HIV-AIDS Sedu nia di Monumen Na sional (Monas) Ja karta, kemarin.

Tujuan diselenggarakan kegiatan peringatan Hari HIV-AIDS Sedunia itu guna memberikan akses kepada masyarakat untuk peningkatan akses dan pengobatan sehingga dapat mengurangi epidemi AIDS. Meningkatkan pengetahuan AIDS terhadap para pekerja serta dunia usaha.

Sekitar 2007 orang diikuti dari pekerja, kelompok kerja, TNI dan Polri, sasarannya seluruh lapisan masyarakat dan pekerja itu tumplek di halaman Monas malam itu. Hasilnya, diharapkan dapat menyebarkan informasi AIDS, masyarakat pekerja dunia usaha dapat berkomitmen menanggulangi AIDS di setiap perusahaannya.

Kegiatan ini diselenggarakan selama empat hari berturut-turut. Mengenakan kaos warna ungu,Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bo wo mengatakan, seluruh warga DKI harus kompak menanggulangi AIDS. ’’Pada peringatan Hari AIDS ini, mari kita evaluasi dan mengajak semua pihak untuk mencegah penyebarannya,’’ katanya. Kasus di Jakarta, 80 persen terjadi di usia produktif-40 tahun, perlu kerja keras untuk mengatasi masalah ini. Sebanyak 42,96 persen dari penduduk di Indonesia diduga terinfeksi HIV-AIDS.

’’Ini momentum kita untuk memperkuat komitmen kita, perwakilan dunia usaha, TNI dan Polri. Kedepan kita harus pererat kerjasama dan jika tidak dapat berdampak pada perekonomian daerah,’’ ujarnya. Dalam sambutannya, Foke menambahkan, kepada dunia usaha tetap berkontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran HIV-AIDS. Usai mengutarakan sambutannya,

Foke menyalakan obor api kehidupan. Lantunan nyanyian Katon Bagaskara dan Ruth Sahanaya pun membuat haru kegiatan yang bertajuk Peringatan Hari HIV-AIDS itu. Hadir Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemuda Indonesia, Asosiasi Pengu saha Indonesia, Serikat Pekerja In do nesia dan Buruh Indonesia sebagai perwakilan kegiatan tersebut.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...