Iran Tembak Jatuh Pesawat Mata-Mata

TEHERAN– Di tengah ketegangan hubungan diplomatik dengan Inggris, Iran tampaknya bakal terlibat perseteruan baru dengan Amerika Serikat (AS). Minggu malam waktu setempat (4/12), militer Negeri Persia itu menembak jatuh pesawat pengintai milik AS. Pesawat tanpa awak RQ-170 itu diklaim telah melanggar wilayah udara Iran di dekat perbatasan dengan Afghanistan-Pakistan.

’’Pesawat pengintai tanpa awak milik AS RQ-170 ditembak jatuh militer Iran. Pesawat tersebut rusak ri ngan dan kini berada di tangan angkatan darat,’’ terang seorang pejabat pemerintah Iran seperti dilansir Kantor Berita IRNA kemarin (5/12). Dalam keterangannya, militer Iran menyatakan bahwa pesawat Negeri Paman Sam tersebut secara sengaja telah menerobos perbatasan wilayah udaranya di sisi timur.

Terkait insiden pelanggaran udara tersebut, militer Iran menegaskan bahwa mereka sangat siap melancarkan serangan balasan. ”Kami tak akan segan melancarkan aksi balasan dengan kekuatan lebih besar kepada siapapun yang melanggar kedaulatan kami,’’ ancam pejabat tinggi militer Iran yang tak disebutkan namanya. Sementara itu, Gedung Putih tampaknya tidak terlalu mengindahkan klaim Iran tersebut.

Kemarin seorang pejabat Washington yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Barack Obama lebih memilih untuk tidak buka suara. ’’Lagi pula tak ada indikasi bahwa pesawat tersebut memang ditembak jatuh,’’ ujarnya seperti dilansir media AS kemarin. Namun, AS akan tetap melakukan investigasi terkait laporan tersebut.

Terpisah, Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang bergabung dengan misi pasukan NATO di Afghanistan menyatakan bahwa klaim Iran tersebut benar. ’’Pesawat tanpa awak yang ditembak jatuh oleh Iran itu kemungkinan pesawat pengintai milik AS yang pekan lalu melakukan misi pengintaian di wilayah barat Afghanistan dan hilang dari radar,’’ terang ISAF secara tertulis.