Kapolsek Kebayoran Baru Dicopot, Dinilai Lalai

JAKARTA-Kerusuhan dalam acara bursa penjualan BlackBery 9790 murah di loby Utara Pasifik Place, Jakarta Selatan, Jumat (25/11) memakan ‘korban’ pejabat kepolisian. Dinilai lalai dalam menjalankan tugas akibat kerusuhan yang mengakibatkan 90 orang pingsan tersebut, Kapolsek Kebayoran Baru Dicopot dari tugasnya. Kini, Kompol Hando Wibowo berstatus nonjob karena tidak ada tugas baru yang diberikan kepadanya setelahg pencopotan tersebut.

Perwira melati satu dipundak tersebut dicopot dari jabatannya lantaran dinilai lalai dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang Kapolsek. "Kapolsek Kebayoran Baru sudah kita pindahkan dari posisinya,"ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar, kemarin (1/12). Baharudin mengemukakan, untuk sementara ini Hando Wibowo ditempatkan di lingkungan Polda Metro Jaya menunggu tugas selanjutnya.

"Untuk sementara ditempatkan sebagai staf di Polda Metro Jaya dulu,"ujar Baharudin tanpa menjelaskan staf bagian mana. Menurut Baharudin, selain lalai dalam menjalankan tugas, dan tanggung jawabnya, Hando dinilai tidak peka terhadap pengamanan suatu acara. Sejatinya, kata Baharudin, seorang Kapolsek harus bisa mengakomodir informasi yang lengkap ketika mengeluarkan izin keramain. "Padahal, izin itu masih banyak kekurangan seperti tidak menyertakan proposal dan rundown acara.

Dia juga tidak tahu estimasi jumlah pembeli yang datang," paparnya. Tentunya, dengan kondisi tersebut pengamanan tidak akan maksimal. peristiwa kericuan penjualan BlackBerry type Bellagio tidak terhindarkan lagi. "Tidak ada pengawasan terhadap anak buah juga menjadi pertimbangan, seorang kapolsek tetap harus melakukan pengawasan terhadap acara serta anak buahnya," katanya.

Selain Kapolsek Kebayoran Baru, pejabat kepolisian lain yang dianggap bertanggung jawab dalam pengamanan acara tersebut juga dimutasi, yakni Kepala Unit Intelijen Polsek Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris berinisial S. "Dia sudah dicopot dan kini sudah dipindahkan," jelasnya. Lantas bagaimana dengan direksi BlackBerry? Baharudin menambahkan pihak Polres Selatan telah mentapkan 2 orang tersangka, selain dari penyelenggara acara, yakni TB dari pihak BlackBerry, dan DR dari pihak security Pasifik Place. "Kedua tersangka memunuhi unsur dijadikan tersangka, karena kelalaian menyebabkan orang luka,"ungkapnya lagi.

Dengan ditetapkannya 2 orang menjadi tersangka, jumlah keseluruhan yang bertanggung jawab terhadap kericuan penjualan BlackBery murah bertambah menjadi 3 orang tersangka."Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bertambah, semua itu tergantung dari hasil pemeriksaan. Kalau dari pengembangan ada penambahan akan kita sampaikan," tukasnya. Seperti diberitakan kemarin, pihak Blackberry di Jakarta menyelenggarakan diskon 50 persen atas produk blackberry bold type belaggio.

Dari harga normal sekitar Rp 4,6 juta menjadi sekitar Rp 2,4 juta. Syaratnya, para calon pembeli harus memiliki gelang antrean yang diambil calon pembeli sehari sebelumnya. Saat itu, panitia menyediakan 1.000 gelang yang dibagikan kepada calon pembeli. Namun, sejak dini hari konter penjualan dibuka, para calon pembeli sudah memenuhi areal halaman lobi utara Pasifik Place.

Jumlah mereka sangat banyak jauh melebihi kuota gelang yang dibagikan panitia sebelumnya. Panitia dan keamanan yang tidak tanggap membiarkan antrean yang sangat panjang itu. Desak-desakan terus terjadi dan semakin parah ketika kepolisian berniat membubarkan acara tersebut. Kerusuhan terjadi dan korban pun berjatuhan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...