Kerajaan Bantu Pemaafan Tuti Pertemuan BJ Habibie dan Pangeran Al Walid

JAKARTA-Upaya satgas penanganan TKI yang terancam hukuman mati dengan menggandeng mantan Presiden BJ Habibie berbuah manis. Hasil dari pertemuan Habibie dengan Pangeran Al Walid Bin Talal Al Saud, pihak kerajaan Arab Saudi siap membantu mengupayakan permintaan ampunan untuk membebaskan Tuti Tursilawati dari vonis pancung. Perkembangan pertemuan antara Habibie dengan Pangeran Walid ini dipaparkan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Jumhur Hidayat di Jakarta, kemarin.

Dia memaparkan, dalam pertemuan yang digelar di Kingdom Emperium, Riyadh, Minggu malam waktu setempat itu, Pangeran Walid berjanji membantu upaya pemerintah membebaskan Tuti dari eksekusi hukuman pancung. Jumhur menjelaskan, dalam pertemuan ini dinyatakan pula jika pada dasarnya kasus qisas (hukuman mati) jarang mendapatkan pemaafan dari pihak korban. Tetapi, meski begitu Jumhur mengatakan Pangeran Walid bersedia memperjuangkan pemaafan itu.

“Pangeran terlebih dulu akan mengecek permasalahan secara rinci,” tandasnya. Selanjutnya, hasil pertemuan antara Habibie dengan Pangeran Walid ini akan ditindaklajuti oleh pihak KBRI Riyadh. Dalam pertemuan itu diharapakan, ada tindak lanjut berupa keputusan kongkrit langkah-langkah bersama untuk menyelamatkan nasib Tuti. “Kita berharap pada Pangeran Walid yang merupakan tokoh berpengaruh di kerajaan maupun masyarakat Arab Saudi,” kata dia. Pangeran Walid sendiri adalah keponakan Raja Abdullah bin Abdul Azis Al Saud. Di bagian lain, Direktur Migrant Care Anis Hidayah menyambut baik upaya satgas TKI menggandeng Habibie untuk membabaskan Tuti. “Apapun hasilnya, kesediaan Habibie ini perlu diapresiasi,” kata dia.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...