Korban Longsor Tinggal di Posyandu

CIAWI-Salah satu korban longsor di RT 01/03, Kampung Cukanggaleuh, Desa Jambuluwuk, Juli, terpaksa tinggal di Posyandu Rahayu, karena sejak bencana terjadi pada Sabtu (29/10) belum mendapat bantuan dari pemkab.

“Kami sekeluarga terpaksa tinggal di sini, soalnya rumah sudah rata dengan tanah. Tak mungkin jika kita harus terus menginap di rumah tetangga,” ungkap Juli kepada Radar Bogor, kemarin.

Sejak musibah longsor terjadi, kata dia, bantuan yang datang baru dari Kementerian Sosial, PMI maupun dompet duafa. Sedangkan, pemkab belum memberikan apa pun. “Kami hanya menerima bantuan kebutuhan sehari-hari saat longsor saja,” ungkapnya.

Kondisi tersebut diperparah, dengan tak adanya kamar mandi di Posyandu, sehingga membuat Juli dan keluarga terpaksa menggunakan WC umum.

Ia berharap, pemerintah segera memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah yang telah hancur. “Kondisi ekonomi kami pas-pasan, jadi tak mungkin kalau harus membangun rumah tanpa dibantu pemerintah,” tukasnya.

Sementara itu, Sekcam Ciawi Pepep Hamdan, mengaku, telah berupaya agar keluarga korban mendapatkan bantuan dengan cara memberikan laporan kepada pemerintah. “Bila keluarga korban belum mendapat bantuan, kami akan laporkan lagi masalah ini kepada pemkab,” tuturnya.

Terpisah, Kasi Pencegahan Bencana, BPBD, Bambang Teguh Prayono mengaku, dana taktis bantuan bencana alam sudah tersedia. Hanya saja, penyalurannya harus menunggu proses kajian. “Setelah dikaji, baru kita serahkan kepada bupati untuk mencairkan bantuan,” singkatnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...