Kudeta Sementara Nyonya Tua AC Milan 2 vSiena 0

MILAN-Penampilan AC Milan musim ini masih naik turun. Setelah hanya meraih satu angka pekan lalu saat ditahan imbang 2-2 oleh Bologna, pekan ini Rossoneri -julukan Milankembali meraih hasil maksimal. Zlatan Ibrahimovic dkk sukses membekuk tamunya Siena 2-0, pada lanjutan Serie A di San Siro, Minggu (18/12) dini hari. Kemenangan ini menambah pundi-pundi Milan menjadi 31 poin dari 15 pertandingan, sekaligus memimpin klasemen sementara Serie A, atau unggul satu poin atas Juventus dan Udinese.

Milan sempat dibuat kesulitan oleh permainan Siena. Beruntung, Antonio Nocerino memecah kebuntuan di babak kedua dan ditambah gol Zlatan Ibrahimovic dari titik putih untuk menggenapkan kemenangan Milan 2-0.

“Di babak pertama, kami memiliki kesabaran dan berisiko tertinggal lebih dulu,” kata manajer AC Milan, Massimi liano Allegri, seperti dikutip Football Italia. “Setelah jeda dan gol pembuka, pertan dingan menjadi lebih mudah,’’ tuturnya.

Allegri menginstruksikan Clarence Seedorf bermain di kanan. Dengan kualitas tekniknya, Seedorf mampu membuat masalah untuk Siena. ‘’Sekali saya lihat mereka menyerang lewat sisi itu, saya pindahkan Nocerino ke sana,” beber Allegri.

Skenario Allegri akhirnya membuahkan hasil. Nocerino sukses mencetak gol pembuka Rossoneri dan sejauh ini telah membukukan enam gol. Ini merupakan prestasi bagus untuk Nocerino. Allegri berharap pemain 26 tahun ini bisa terus memberikan gol untuk tim. “Saya harap dia mencetak 15 gol. Dia su dah mengo leksi enam dan membuktikan dia pemain yang layak di Milan,” tutur Allegri.

Allegri juga memaparkan, pertandingan seperti melawan Siena membutuhkan kekuatan sepanjang pertandingan ketika timnya kesulitan menerobos pertahanan lawan. “Setelah usai babak pertama dan gol pembuka kami, pertandingan berlangsung sangat mudah,” kata Allergi. “Ketika anda bermain buruk tapi masih menang, ini pertanda bagus,” tambahnya.

Selain itu, tentang adanya benturan Kevin-Prince Boateng dengan pemain Siena di kotak penalti, Allegri merasa timnya pantas diberi penalti. “Hal ten tang pertandingan seperti ini adalah jika Anda tidak menerobos langsung, maka Anda harus menemukan kekuatan untuk terus bermain sampai Anda menemukan kesempatan yang tepat untuk mencetak gol,” jelasnya. “Soal Boateng, saya pikir itu penalti,” pungkasnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...