Listrik Bikin Panik Siswa SMAN I Bogor

Ribuan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bogor yang berlokasi di Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor, berhamburan keluar kelas setelah adanya percikan api dari ruangan kelas IPS 10 yang terletak di lantai 2, gedung sekolah tersebut, Kamis (1/12) sekitar pukul 10.30.
Percikan api yang diduga akibat korsleting listrik itu tidak sampai membesar dan merembet ke bangunan lainnya setelah petugas sekolah berhasil memadamkannya dan mematikan aliran listrik.
Meski demikian, kejadian itu membuat proses belajar mengajar terhenti. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah akhirnya memulangkan lebih cepat seluruh siswanya.
Dian, Guru Bahasa Inggris di SMAN 1, menjelaskan, korsleting listrik terjadi di lantai 2 sudut ruangan yang saat itu sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar. "Sempat mengeluarkan api dan asap. Makanya, siswa panik dan keluar ruangan," ujarnya saat ditemui di SMAN 1 Bogor.
Untungnya, kata Dian, kejadian itu bisa langsung diatasi oleh petugas dan guru-guru di sekolahnya. Meski demikian, kegiatan belajar mengajar menjadi tenggangu, karena sebagain besar siswa panik. "Sekarang semua siswa kami pulangkan, karena mereka merasa panik," katanya.
Informasi kebakaran di gedung SMA Negeri 1 Bogor tak hanya membuat panik seluruh siswa, tapi juga sejumlah petugas baik polisi maupun pemadam kebakaran. Bahkan, satu mobil pemadam kebakaran sempat datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Tapi setelah mengetahui hanya listrik yang korslet, petugas pemadam kebakaran kembali lagi ke kantornya. Namun, beberapa petugas sempat melakukan pengecekan ruang kelas yang listrinya korslet. "Iya panik banget, pas dikasih tahu ada kebakaran, kita langsung lari keluar kelas," ujar Icha (15), salah satu siswa, yang dibenarkan oleh beberapa temannya.
Sementara itu, setelah pihak sekolah memutuskan memulangkan seluruh siswanya, ratusan pelajar itu bergerombol di halaman gedung sekolah negeri tertua di Kota Bogor itu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...