Mimpikan ke Angkasa dari Halaman Rumah

KAMPALA – Tercatat sebagai salah satu negeri paling miskin di jagat raya, Uganda bertekad bangkit. Setidaknya, itulah mimpi dan cita-cita Chris Nsamba untuk mengangkat dan mengharumkan nama negeri di benua Afrika tersebut di mata dunia internasional. Insinyur aeronautika amatir tersebut nekat mendirikan Program Riset Luar Angkasa Afrika (ASRP).

Itu semacam NASA (badan antariksa dan luar angkasa AS). Dia pun berambisi membawa warga negeri berjuluk Mutiara Afrika itu untuk kali pertama ke luar angkasa Pria 26 tahun itu mulai merancang dan membangun pesawat. Saking nekatnya, dia membangun peranti canggih tersebut dari kebun atau halaman belakang rumahnya. Nsamba mengakui aktivitas yang ’’tidak biasa’’ itu akan membuat orang lain justru menilai dirinya gila.

Tetapi, pandangan miring itu sama sekali tidak membikin nyalinya ciut. Sebaliknya, dia malah makin bersemangat. ’’Dulu atau sekarang pun tidak ada ilmuwan sukses yang tidak pernah dianggap gila,’’ ujarnya kemarin (8/12). Ibunya, Sarah Lugwama, pun memberikan dukungan penuh. Awalnya, hanya dia sendiri yang membantu Nsamba mewujudkan impiannya.

Tetapi, lambat laun para tetangga yang dulu mencibir mulai mengulurkan tangan. ’’Dulu, tetangga menyebut anak saya tidak waras. Kini, mereka berdatangan ke sini dan dengan suka rela terlibat dalam proyek ini,’’ ujarnya. Saat ini, Nsamba bekerja dengan delapan sukarelawan. Seiring dengan perjalanan waktu, pesawat yang diberi nama African Skyhawk tersebut mulai terlihat bentuknya.

Kemarin pesawat yang diparkir di bawah pohon nangka itu dipasangi sa yap di bagian kiri. Lebar sa yapnya berkisar 10 meter. ’’Dengan bantuan sayap ini, African Skyhawk akan membelah atmosfer bumi,’’ kata Nsamba. Prioritas Nsamba kini adalah melesatkan pesawat rakitan sendiri itu ke lapisan terluar atmosfer bumi.

’’Setelah melewati uji coba oleh pilot dan navigator, kami akan mencoba meningkatkan kemampuan pesawat untuk terbang menembus atmosfer bumi,’’ tuturnya. Dia berharap uji coba pertama African Skyhawk akan bisa dilakukan dalam lima tahun mendatang.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...