Mundur di Tengah Polemik Nyebrang ke Kabupaten, Radjab Tinggalkan PD Pasar

BOGOR-Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya, Radjab Tampubolon membuat kejutan di tengah polemik yang mengiringinya. Dia resmi mengundurkan diri dan memilih mengikuti seleksi direksi PD Prayoga Pertambangan yang sedang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Padahal, belum genap setahun mantan Ketua Ikatan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bogor itu memimpin BUMD yang baru dibentuk Februari lalu. Namun, nyatanya Radjab lebih memilih ikut seleksi perusahaan milik Pemkab Bogor itu untuk mengisi kursi direksi.

Tampaknya hal itu akan menjadi tugas berat bagi penggantinya karena banyak persoalan yang belum diselesaikan Radjab. Antara lain, revitalisasi pasar tradisional ke modern, pembangunan beberapa pasar baru serta kantor PD Pasar yang dulu sempat dijanjikannya sebelum terpilih dalam susunan direksi.

Meski berat, Walikota Bogor Diani Budiarto mengaku telah menerima surat pengunduran diri Radjab. “Saya memang sudah menerima surat pengunduran diri dari Radjab. Ini berarti akan ada pejabat sementara yang menggantikan tugas Radjab,” ungkap Diani kepada Radar Bogor usai menghadiri penutupan rapat paripurna DPRD Kota Bogor, kemarin.

Mengenai penguduran diri Radjab, walikota dua periode ini menegaskan, hal tersebut adalah hak bekas ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor itu. Karenanya, apa pun keputusan dan langkah Radjab selanjutnya tak lagi berkaitan dengan pemerintah kota. “Itu haknya dia. Yang jelas surat pengunduran diri sudah diajukan,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PD Pasar Pakuan Jaya, Aly Yusuf mengatakan, pengunduran diri dirut yang seharusnya masa jabatannya empat tahun itu masih dalam pembahasan. “Sedang kami rapatkan, agar semuanya jelas. Nanti hasil pembahasannya akan saya kemukakan,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

Lebih jauh Ali menambahkan, mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Radjab sebagai pelaksanaan tugas (plt) Dirut PD Pasar Pakuan Jaya, diserahkan kepada Badan Pengawas Pasar maupun Walikota Bogor. Karena, hingga saat ini direksi belum memiliki kandidat.

“Kita terima apa pun keputusan dari walikota nanti. Untuk itu, seluruh jajaran direksi maupun staf di bawah tetap bekerja senormal mungkin dan tidak terpengaruh dengan pengunduran saudara Radjab,” tukasnya.

Sementara itu, saat hendak diminta konfirmasinya, Radjab yang juga hadir dalam rapat paripurna langsung meninggalkan ruang sidang dan tak berhasil dimintai keterangan terkait pengunduran dirinya.