Pemanggilan SKPD Bermasalah Ditunda Lagi Dewan Pilih Bertemu Walikota
ewin
18.15
BOGOR-Predikat kota terkorup yang disandang Kota Bogor masih menjadi perbicangan hangat. Banyak pihak yang menyayangkan dua SKPD yang melayani pembuatan IMB, SIUP dan KTP, ternyata memiliki nilai rendah saat disurvei menggunakan metode integritas.Kendati demikian, kalangan legislatif belum serius menyikapi hal tersebut.
Alasannya, rencana pemanggilan kedua SKPD itu hingga kini belum dilakukan. Hal itu pun mendapat kritikan dari mahasiswa. Mereka menilai jika dewan hanya omong kosong.
“Bukankah fungsi dewan adalah kontroling.
Kenapa dalam hal ini pengawas tidak dijalankan? Rencana pemanggilan SKPD bermasalah hingga saat ini belum dilaksanakan, apalagi kalau bukan omdo namanya,” ketus Presiden Mahasiswa UIKA, Ahmad Hidayatullah.
Ia mengatakan, sikap para wakil rakyat teresbut patut dipertanyakan. Terutama, alasan pemanggilan SKPD terkait yang tak kunjung dilakukan.
Ketua Komisi A, Maman Herman, membenarkan bahwa pemanggilan yang seharusnya dilakukan pada Jumat, 16 Desember, lalu batal dilakukan.
“Karena walikota ada panggilan ke Komisi II DPR RI, pertemuan tersebut ditunda,” ungkap politisi Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Mufti Faoqi menegaskan jika pihaknya sudah melakukan pembahasan terkait hasil survei KPK mengenai tiga pelayanan publik tersebut.
“Kami sudah melakukan rapat dengan walikota. Soal tindakan kepada SKPD terkait, akan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah kota,” tuturnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...