Penjual Miras segera Dirazia

RAMAI: Setiap akhir pekan serta hari libur, kawasan Puncak dipadati wisatawan dari berbagai daerah.
CISARUA-Jelang Natal dan Tahun Baru 2012, pemerintahan Desa Tugu Selatan akan merazia minuman keras (miras) di semua lapak pedagang kaki lima (PKL) terutama di sekitar Masjid At- Taawun agar kondisi lingkungan tetap tenteram dan aman.

“Kita akan data dan melaporkan temuan ke Satpol PP karena hampir 50 persen pedagang di sana merupakan warga kami, sehingga cara yang ditempuh harus persuasif,” ucap Kades Tugu Selatan, Rusli Doelbari kepada RadarBogor, kemarin.

Menurut dia, upaya ini merupakan respons atas informasi masyarakat yang sudah resah dan sebaiknya para pedagang tak perlu menjual miras, meski di luar Masjid At Tawun.

Sebab bagaimanapun kawasan tersebut bersebelahan dengan rumah ibadah. Selain itu, ia meminta agar DKM setempat lebih selektif menerima tamu saat tahun baru karena masjid acap digunakan sebagai tempat berpacaran. “Ya, ini tempat peribadatan, jadi saya harap DKM lebihpeka,” tegasnya.

Ia mengimbau, agar pemilik membongkar warung yang sudah tak dipakai dan menata kios agar terlihat lebih indah sehingga dapat menghilangkan kesan kumuh. “Kalau tertata rapi, akan lebih bagus lagi,” ungkapnya. Terkait adanya penangguhan pembongkaran PKL, ia berharap PTP VIII Nusantara Gunung Mas segera merealisasikan areal relokasi PKL. Namun harus juga melihat aspek kelayakan ekonomi di dalamnya. “Saya rasa dua hektare saja sudah cukup, tapi harus mempertimbangkan letaknya jangan sampai PKL balik lagi karena sepi. Makanya kami serahkan negoisasi antara PTP VIII Nusantara ke pemkab,” pungkasnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...