Pia Zebadiah Juara Tunggal Putri setelah Tiga Tahun Absen Tetap di Ganda Campuran, masih Sibuk Cari Pasangan
ewin
18.31
Pia Zebadiah menjadi juara. Namun, kali ini dia tidak turun di nomor spesialisasinya, ganda campuran. Pia menjadi juara tunggal putri ajang Pertamina Terbuka akhir pekan laluMUHAMMAD AMJAD, Jakarta
TERIAKAN penonton terus menggema di GOR Bulu Tangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta, pekan lalu. Mereka memberikan dukungan kepada Pia Zebadiah, mantan pebulutangkis yang kini tidak berada di pelatnas Cipayung.
Dukungan itu tidak sia-sia. Pia berhasil menjadi juara setelah lawannya di final, Rizky Amelia Pradipta, tak mampu melanjutkan pertandingan karena cedera lutut. Skor saat laga terhenti berada di angka 21-19 dan 11-9. Keberhasilan Pia memang mengejutkan. Ini adalah kali pertama dia kembali turun ke lapangan setelah keluar dari pelatnas PB PBSI Cipayung Oktober lalu.
Bagi Pia, ajang tersebut adalah yang pertama dirinya bermain di tunggal setelah tiga tahun terakhir diplot sebagai pemain ganda campuran di pelatnas. Karena itu, dengan pencapaian juara, Pia mengaku kaget. Alasannya, sejak awal tagetnya bukanlah menjadi yang terbaik. Bahkan, dia tidak pernah mempersiapkan diri menjelang ajang tersebut.
Adik kandung pebulu tangkis Markis Kido tersebut menjelaskan, dirinya tampil di kejuaraan itu untuk menjaga kebugaran.
Dia menyebut, fisiknya menurun dan badannya terasa tidak enak setelah lama tidak turun ke lapangan. Kali terakhir Pia turun di Paris Super Series September lalu. Kendati demikian, dia tidak mau tampil seadanya alias pasrah di Pertamina Terbuka.
Dia membawa semangat yang tinggi dalam turnamen tersebut karena namanya termasuk salah satu pebulu tangkis senior. Itulah yang membuat dia tidak mau kalah dengan pebulu tangkis yang secara pengalaman berada di bawahnya. ’’Sejak awal, saya hanya ingin main. Tetapi, hasilnya bikin saya kaget karena bisa juara,’’ tuturnya.
Apakah dengan hasil ini Pia telah membulatkan tekad untuk terjun di nomor tunggal kembali? Dia menolaknya. Pia menegaskan, kesempatan untuk terjun ke nomor tunggal baginya sudah tertutup.
Sebab, dia lebih memilih bersaing di ganda campuran. ’’Saya sekarang mempersiapkan diri lagi untuk bisa berprestasi lagi di nomor ganda campuran. Dunia saya itu ganda campuran,’’ tutur cewek yang berulang tahun tiap 22 Januari tersebut.
Sayang, sampai sekarang Pia masih bingung mencari pasangan baru. Praktis, setelah keluar
dari pelatnas, Pia belum pernah turun di ganda campuran. Sebab, dia belum memiliki pasangan paten meski Markis Kido untuk sementara bersedia menemani adiknya tersebut. Saat menerima undangan untuk tampil dalam turnamen Copenhagen Master di Denmark 27–29 Desember mendatang, Pia berpasangan dengan Nova Widianto.
’’Namanya aja coba-coba, saya masih mencari partner lain. Kalau belum ada yang cocok, nanti akan ganti-ganti,’’ terang perempuan yang bernama lengkap Pia Zebadiah Bernadet tersebut.
Karena masih gonta-ganti pasangan, saat tampil dalam ajang Korea Terbuka Super Series dan Malaysia Super Series Januari 2012, pasangannya berbeda. ’’Saya akan tampil sama Kido. Untuk sementara, pasangannya ganti-ganti karena memang masih mencari partner yang bisa sejalan,’’tandasnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...