PKL Flyover Dibongkar
ewin
19.03

KUMUH: Setiap hari, sampah dari PKL ini menghiasi kolong jembatan flyover Cileungsi.
CILEUNGSI-Karena dianggap membahayakan, lapak para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bawah flyover Cileungsi akan dibongkar hari ini.Keputusan pengosongan lahan tersebut diungkapkan Camat Cileungsi, Eman Sukirman dalam rapat muspika dengan kordinator pedagang, PD Pasar Tohaga Unit Cileungsi, Satpol PP Kabupaten Bogor dan Yayasan Warga Rawabelut selaku pengelola para pedagang flyover, di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Cileungsi.
Aksi penertiban ini direncanakan mulai pukul 08:00 dengan melibatkan muspika, PD Pasar Tohaga, Yayasan Warga Rawabelut dan Trantib Kecamatan Cileungsi. Petugas akan menertibkan secara damai tanpa kekerasan. ”Untuk tahap pertama, kita akan mendorong sekitar seratus pedagang ke tempat penampungan sementara (TPS) pedagang Pasar Cileungsi, dimana masih banyak kios yang hingga kini belum terisi,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk sisanya -berdasarkan pendataan sebanyak 170 pedagang- akan digusur secara bertahap ke samping Bank Jabar.
”Kita harapkan penertiban ini berlangsung aman. Jika tidak berhasil, terpaksa kita serahkan penanganannya kepada Satpol PP Kabupaten Bogor,’ terangnya.
Kepala Seksi Dal Ops Satpol PP Kabupaten Bogor, Suryat, sebelumnya mengatakan, pihaknya menunggu permintaan pihak kecamatan. Jika kecamatan meminta pihaknya turun tangan dalam penertiban, Satpol PP Kabupaten Bogor akan turun tangan.
”Kita berharap, langkah muspika bersama pihak terkait dapat menuntaskan pembersihan flyover dari pedagang,” paparnya. Sementara itu, Alan (34), salah seorang kordinator pedagang yang hadir dalam pertemuan itu menyatakan, jumlah pedagang di flyover saat ini mencapai 400 orang. Jika seratus pedagang diarahkan masuk TPS, sisanya harus mendapatkan tempat relokasi yang layak. Ia yakin, pedagang akan menerima jika lokasinya layak dan memadai.
Di lain pihak, staf PD Pasar Tohaga Unit Cileungsi, Aji Darmaji dalam pertemuan itu menyatakan, maraknya pedagang di bawah flyover Cileungsi tak lain karena ulah oknum tertentu yang ingin menangguk keuntungan pribadi. ”Oknum itulah yang antara lain memperjualbelikan lapak di sana,” tudingnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...