Proyek di Pinggiran tak Terpantau

CIBINONG–Komisi C DPRD Kabupaten Bogor akan meninjau langsung proyek-proyek APBD pada batas waktu pengerjaan, Selasa (27/12) mendatang. Ketua Komisi C Kabupaten Bogor, Wawan Risdiawan mengatakan, seluruh anggota Komisi C akan menyebar pada proyek-proyek APBD yang saat ini belum selesai pengerjaannya.

“Kita lihat, apakah mereka bisa menyelesaikan tepat waktu,” tegasnya.

Menurut Wawan, pengerjaan proyek APBD yang hingga kini belum rampung terkonsentrasi di dua wilayah, yakni Bogor bagian barat dan timur.

Dua wilayah tersebut terbilang jauh dari pusat pemerintahan kabupaten, sehingga terindikasi keterlambatan akibat lemahnya pengawasan dan pemantauan. “Kebanyakan yang belum usai di sekitar Leuwiliang hingga Tenjo dan timur Kabupaten Bogor. Mungkin karena jauh jadi tak terpantau,” terangnya.

Hasil pemantauan pada batas akhir pengerjaan, nantinya menjadi laporan yang akan disampaikan kepada Bupati. Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu didesak untuk memberikan sanksi tegas serta evaluasi pimpinan SKPD terkait untuk 2012 mendatang.

Komisi C, lanjutnya, juga akan mengawasi mekanisme pemberian penalti dan sanksi kepada kontraktor pelaksana yang terbukti melanggar ketentuan kontrak. “Mekanismenya pada berita acara konsultan pengawas dan SKPD terkait,” ucapnya.

Wawan mengatakan, sebelumnya Komisi C memastikan lima perusahaan pelaksana proyek APBD pada Dinas Pendidikan. Kelima kontraktor tersebut terbukti melanggar batas ketentuan waktu pada kontrak semula, serta dikenakan sanksi penalti berupa denda dengan membayar satu persen dari nilai proyek dan dibayarkan ke kas daerah setiap harinya. Komisi C juga akan membuat daftar hitam atau black list para pengusaha yang dianggap lalai, agar tidak diperkenankan kembali mengikuti lelang proyek APBD 2012 mendatang.