Radjab: Saya Ditekan
ewin
19.57
MANTAN Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Pakuan Jaya, Radjab Tampubolon membantah alasan pengunduran dirinya karena terkait posisi direksi pada PT Prayoga Pertambangan dan Ketenagalistrikan Kabupaten Bogor. Menurutnya, keputusannya itu mutlak demi kebaikan BUMD yang belum genap setahun itu.Apa yang melatarbelakangi ia mengambil langkah tersebut? Berikut penuturannya saat diwawacarai Radar Bogor seusai pelantikan pelaksana tugas (plt) Dirut PD Pasar Pakuan Jaya, kemarin.
Bagaimana kabar Anda setelah tidak menjabat sebagai dirut lagi?
beban pikiran lagi. Saya bisa tidur nyenyak kembali dan tidak memikirkan apa yang harus dikerjakan keesokan harinya.
Kabarnya pengunduran diri Anda terkait proses seleksi PD Prayoga Pertambangan Kabupaten Bogor yang menempatkan Anda di posisi tiga besar. Apalagi, Anda juga disebut bakal mengisi kursi di Direktur Operasional?
Perlu saya klarifikasi, jika mundurnya saya sebagai Dirut PD Pasar Pakuan Jaya tidak terkait dengan hal tersebut. Ini murni keputusan saya setelah meminta petunjuk Allah SWT dan keluarga pun mendukung demi kebaikan saya.
Lantas, kenapa Anda mundur? Padahal, masa jabatan Anda berjalan selama empat tahun. Ini belum ada setahun malah mengundurkan diri begitu saja?
Saya melakukan hal itu karena situasi dan kondisi yang tidak mendukung, seolah-olah ada tekanan yang mengarah kepada saya sehingga tidak bisa melaksanakan tugas sebagaimana yang dicita-citakan. Saya ini orang profesional dan memiliki visi serta misi untuk membangun pasar ke depan. Dan saya tahu jalan ke arah itu, program-program apa yang tepat bagi perkembangan pasar.
Bisa dijelaskan secara spesifik masalah apa yang sebenarnya Anda hadapi?
Usia saya kan sudah setengah abad. Artinya, perlu ketenangan dalam bekerja dan hal itu yang tidak didapat selama memimpin PD Pasar. Saya tahu apa yang harus dilakukan karena termasuk ke dalam salah satu tim perumus PD Pasar. Sehingga sudah bisa dibayangkan akan seperti apa dalam jangka waktu 20 tahun ke depan. Termasuk mazhab pengelolaan maupun ekonominya.
Artinya, ada semacam konflik di dalam tubuh PD Pasar?
Berdasarkan analisa saya, memang ada yang tidak menyukai saya memimpin PD Pasar. Ibarat ikan yang hidupnya di dalam air, tentu membutuhkan tempat yang nyaman dan bisa menjamin ketenangan. Apalagi, saya bekerja karena dibayar oleh uang rakyat.
Lalu, apa yang akan Anda lakukan setelah tidak menjabat lagi? Ya, saya akan berkumpul sejenak bersama keluarga sebelum memikirkan langkah apa yang akan dilakukan.
Rezeki itu kan luas, bukan hanya di sini saja. Jadi, saya mengibaratkan diri sebagai burung yang tak perlu memikirkan bagaimana cara mendapat makanan, toh atas kewenangan Allah SWT, rezeki datang dengan sendirinya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...