Ratusan Buruh Blokir Perempatan Daan Mogot

TANGERANG-Merasa aspirasinya tidak didengar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh Kota Tangerang memblokir perempatan Tanah Tinggi, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, kemarin (7/ 12). Akibatnya, kemacetan parah mengular berjam-jam di akses jalan antara Kota Tangerang-DKI Jakarta hingga Kalideres. Koordinator aksi demo, Poiman mengatakan aksi blokir jalan itu dilakukan sebagai protes kaum buruh atas penetapan UMK (upah minimum kota) Tangerang 2012 yang ditetapkan Rp 1.381.000/bulan.

”Aksi kami gelar karena permintaan kami tidak diakomodir Pemkot Tangerang agar menyamakan UMK 2012 dengan DKI Jakarta,” terangnya. Para buruh menuding Wali Kota Tangerang Wahidin Halim tidak memperjuangkan UMK Tangerang Rp 1.529 juta seperti yang diterapkan di DKI Jakarta. ”Wali Kota Tangerang dan Gubernur Banten mengabaikan nasib buruh.

Kami sering meminta beraudiensi tapi tidak pernah ditemui. Kami kecewa karena hanya dijadikan alat politik,” cetusnya juga. Sebelumnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengeluarkan SK penetapan UMK 2012 untuk Tangerang Raya, seperti Kota Tangerang dan Kota Tangsel Rp 1.381.000 / bulan, sedangkan Kabupaten Tangerang Rp 1,379.000/bulan. ”Angka itu tak sesuai standar hidup. Walau buruh, kami juga manusia. Jangan diperlakukan seenaknya,” cetusnya. Untuk diketahui, UMK 2011 antara Jakarta dengan Kota Tangerang ditetapkan sama Rp 1.290.000 setiap bulan.

Tapi pada UMK 2012, untuk DKI Jakarta naik Rp 239.000 menjadi Rp 1.529.000, sedangkan Kota Tangerang hanya naik Rp 91.000 menjadi Rp 1.381.000. ”Kalau cuma Rp 91.000 sama saja tak naik,” tegasnya juga. Sementara itu, Koordinator Wilayah Barat, Aliansi Buruh Kota Tangerang Erwan mengancam pada 15 Desember bakal menggelar demonstrasi dalam jumlah yang lebih besar guna memacetkan Kota Tangerang bila protes mereka tak direspon. Sebelum berdemo, para buruh menggelar sweeping ke sejumlah pabrik agar para pekerja ikut berdemo.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...