Rel Patah, KRL Terganggu

Sepotong rel kererta di antara Stasiun Depok Lama dengan Stasiun Depok Baru patah. Akibatnya perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) ke Jakarta dan Bogor terganggu sekitar 20 menit.

Adanya rel patah diketahui pada Minggu (11/12) sekitar pukul 07.14 WIB. Rel yang patah itu terjadi pada rel jurusan Jakarta. Akibatnya, perjalanan KRL dari Bogor ke Jakarta begitupun sebaliknya menggunakan satu rel.

Setiap KRL harus bergantian untuk melintas di rel jurusan Bogor itu. Peristiwa itu membuat sejumlah penumpang kecewa karena terlambat satu tujuan.

"Apalagi sih. Kemarin perubahan jadwal loop line membuat jadwal keberangkatan kacau, sekarang rel patah. Harus PT KAI mengecek, sehingga rel yang sudah rawan patah dapat diketahui. Ini berarti tidak ada pengecekan," tutur Saiful (40) warga Kampung Utan,Ratujaya,Depok.

Saiful menambahkan, PT KAI harus lebih intensif lagi melakukan pengamatan terhadap rel sepanjang Jakarta-Bogor. Karena bila ada rel yang patah, bukan pada sambungan, maka dikhawatirkan KRL akan tergelincir dan akan memakan korban.

Kepala Stasiun Depok Lama, Dwi Purwanto menjelaskan, rel yang patah itu pada bagian sambungan rel. Karena itu perbaikannya cepat. Dari kejadian rel patah pukul 07.14 WIB pada pukul 08.13 perbaikan sudah selesai dan perjalanan KRL itu kembali normal.

"Sambungan itu patah karena sudah tua dan sering dilewati. Tim yang mendapatkan laporan langsung mengganti sambungan itu. Perjalanan KRL yang terganggu hanya 20 menit," tandasnya. Dikatakan Dwi, karena kejadian sambung rel patah itu pada pagi hari maka tidak terjadi penumpukan penumpang.