SBY Ajak Kaum Perempuan Aktif
ewin
23.12

HARI IBU: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) memberikan anugerah Prahita Ekapraya kepada Walikota Surabaya, Risma (kiri) pada puncak peringatan Hari Ibu ke-83,kemarin di Jakarta.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan dukungannya untuk partisipasi kaum perempuan. Dia berpendapat, pergerakan dan partisipasi kaum perempuan masih diperlukan untuk bersama-sama memperbaiki kehidupan kaum perempuan, bahkan kehidupan bangsa. SBY mengaku pernah mendengar bahwa di era reformasi organisasiorganisasi perempuan yang dulu aktif di era sebelumnya tidak diperlukan lagi. ”Katanya sudah berubah dan berkembang zaman ini. Tentu saya tidak setuju,” tegasnya dalam puncak peringatan Hari Ibu ke-83 Tahun 2011 di Balai Kartini, kemarin (22/12).
Sikap yang sama juga ditunjukkannya ketika ada yang mengatakan apa yang dilakukan LSM dan aktivis perempuan tidak diperlukan. ”Tanpa diskriminasi, semua penting dan harus berperan,” kata SBY. Selain SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, puncak peringatan Hari Ibu itu juga dihadiri Wapres Boediono dan Herawati Boediono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua, dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).
Di depan ratusan ibu yang memenuhi Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini, SBY mengajak, kaum perempuan untuk aktif dalam gerakan hidup bersih dan menghidupkan semua komponen ekonomi. ”Konkretnya, saya ingin menyarankan kepada kaum perempuan untuk benar-benar bisa mengambil peran secara nyata untuk memajukan ekonomi rakyat kita, ekonomi akar rumput,” ajaknya.
Dia mencontohkan, organisasi perempuan yang menggiatkan usaha kecil dan menengah, memfasilitasi penyaluran kredit usaha rakyat. Selain itu, kontribusi kaum perempuan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. ”Saya harapkan kaum perempuan bisa berperan dalam program-program prorakyat penanggulangan kemiskinan,” kata SBY.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...