SDN Serua IV Kerap Banjir saat Hujan

Tak Masuk Daftar Rehab

TANGSEL-SDN Serua IV, Kota Tangsel yang berjarak 150 meter dari kantor Kecamatan Ciputat hampir selalu banjir saat hujan deras. Kegiatan belajar-mengajar pun terpaksa ditiadakan karena kursi, meja, dan buku-buku pelajaran terendam air. Tahun lalu, bahkan 12 kelas yang terendam banjir sehingga 315 murid terpaksa diliburkan. Meski kondisinya memprihatinkan, sekolah itu ternyata tidak masuk dalam daftar penerima dana rehabilitasi yang ditetapkan dalam APBD 2012.

”Sejauh ini belum ada kuota dana rehabilitasi dari APBD 2012 mendatang untuk merehab SD Serua IV,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Tangsel Dedi Rafidi. Tahun depan, kata dia, Dinas Pendidikan Kota Tangsel akan memperbaiki sepuluh SD menggunakan dana APBD 2012. Tetapi dia tidak merinci kesepuluh sekolah itu. ”Dari daftar 10 sekolah, SDN Serua IV tidak masuk,” katanya. Namun, dia berjanji akan mengkaji ulang agar dana bisa digelontorkan untuk SDN Serua IV yang berdiri di lahan cekung sehingga rawan banjir.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Tangsel Siti Chadijah mengaku sudah meminta Pemkot Tangsel menyiapkan peralatan untuk menanggulangi banjir di SD Serua IV sambil menunggu dana rehabilitasi. Pasalnya, hingga Januari mendatang Tangsel akan diguyur hujan, bahkan intensitasnya cenderung lebih tinggi. ”Kami harapkan ada alat yang disiapkan di sekolah tersebut untuk mengantisipasi banjir. Salah satunya pompa air,” tuturnya. Itu pun sepertinya tidak bisa direalisasikan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel Djudianto mengungkapkan, saat ini pihaknya masih kekurangan pompa penyedot air untuk mengatasi banjir. Saat ini, hanya tersedia delapan pompa penyedot air dan sudah disiagakan di pemukiman warga dan jalan utama. Diantaranya, Jalan Raya Serpong dan di depan Rumah Sakit As-Shobirin. ”Soal pompa air memang kami masih memiliki delapan unit, dan jumlah tersebut belum maksimal untuk melakukan penanganan banjir,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathoda yang dihubungi INDOPOS melalui telepon mengaku belum mengetahui besarnya anggaran dalam APBD 2012 yang dialokasikan untuk memperbaiki sepuluh SD tersebut. Begitu pun dengan daftar sekolah yang masuk dalam daftar rehabilitasi. ”Nanti saya beritahu kalau sudah disahkan DPRD soal berapa besaran anggaran dan sekolah mana saja yang direhab,” pungkasnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...