Sebar Bunga di Hari Ibu
ewin
19.09

HARI IBU: Drama teatrikal kasih sayang ibu ditunjukkan aktvis PMII dalam aksi damai di Tugu Kujang, kemarin.
BOGOR–Belasan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Ibn Khaldun (UIKA) melakukan unjuk rasa damai untuk memperingati Hari Ibu di Tugu Kujang, kemarin.Peserta aksi yang tergabung Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) mengajak masyarakat agar menghargai ibu sebagai sosok yang berjasa bagi pembangunan bangsa.
Unjuk rasa juga diselingi pembagian bunga kertas kepada pengendara yang melintas. Hal ini sebagai simbol jika mahasiswa peduli terhadap sosok ibu yang dinilai banyak melahirkan orang-orang hebat bagi Indonesia, namun kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah seperti kesetaraan gender.
Koordinator Lapangan PMII, Risma mengatakan, masih banyak yang belum memahami apa itu kesetaraan gender yang berarti kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesmepatan serta hak-haknya sebagai manusia. “Tetapi jika dicermati, kaum perempuan jarang mendapat kesempatan berkarya sejajar bahkan melebihi kaum laki-laki,” ujarnya, kemarin.
Diskriminasi terhadap perempuan di Indonesia, sambungnya, bukan menjadi rahasia umum lagi. Adanya adat istiadat yang mengharuskan perempuan berada di dapur dan mengurus keluarga membuat kesempatan mengenyam pendidikan tinggi harus pupus. Belum lagi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang selalu mendominasi.
“Inilah yang dialami perempuan Indonesia yang selalu berada di bawah kaum laki-laki. Padahal, UUD 1945 mengatur persamaan hak dan kewajiban setiap warga negara tanpa pandang bulu,” imbuhnya.
Risma menerangkan, faktor penyebab kesetaraan gender dapat terlihat pada aspek lain, seperti misalnya politik. Hasil Pemilu 1999 lalu menunjukkan, hanya 8,8 persen perempuan saja yang menjadi anggota legislatif. Padahal, keterlibatan jumlah partisipasi perempuan dalam pemilu mencapai 57 persen. “Ini sebagai dampak dari pendiskriminasian pemerintah terhadap perempuan,” tegasnya.
Risma meminta agar diskriminasi perempuan dihilangkan karena sangat merugikan. Selain itu, aparat berwenang diharapkan mampu menindak tegas para pelaku KDRT. “Keselamatan perempuan wajib diutamakan dengan cara melindungi hak dan kewajibannya,” pungkasnya.
Hari Ibu juga digelar di halaman Balaikota Bogor, dengan upacara bendera yang dipimpin Inspektur Upacara (Irup), Ketua DPRD Kota Bogor Mufti Faoqi. Sedangkan bertindak sebagai komandan upacara Camat Bogor Timur Rahmawati.
Upacara tidak hanya diikuti kaum perempuan yang tergabung dalam Organisasi Wanita, tapi juga kaum laki-laki karyawan/karyawati Pemkot Bogor termasuk pimpinan SKPD (satuan kerja perangkat daerah), pelajar, camat dan lurah.
“Pemerintah bersama masyarakat berperan dalam memperjuangkan peningkatan peran perempuan bersama kaum lak-laki dalam membangun bangsa, berperan aktif terhadap peningkatan kesejahteraan serta menjalin hubungan yang erat dengan berbagai bangsa,” beber Ketua DPRD Kota Bogor, Mufti Faoqi.
Ia mengingatkan, upaya peningkatan peran dan partisipasi perempuan di bidang ekonomi untuk mewujudkan kesetaraan gender perlu dilihat menjadi satu hal yang sangat strategis di dalam memperkuat ketahanan nasional.
“Peningkatan kemitraan perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan ekonomi rumah tangga perlu digalakkan untuk menuju kesejahteraan bangsa, mendorong terwujudnya keadilan dan kesejahteraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Oki-sapaan akrabnya-melanjutkan, peran serta lembaga pemerintah dan nonpemerintah dalam meningkatkan produktivitas ekonomi perempuan, termasuk industri rumah tangga guna menanggulangi kemiskinan di masyarakat.
Peringatan Hari Ibu kali ini mengambil tema Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Ekonomi Menuju Kesejahteraan Bangsa. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Hari Ibu oleh Hj Dewi Kurnia dan pembacaan teks Pancasila oleh Pipit Agus dari Darma Wanita Persatuan (DWP) dan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Tiba Dina dari Persit Kodim 0606 Kota Bogor.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...