Seperti Bukan Juara Bertahan Mavs dan Lakers Telan Kekalahan Kedua

KECOH LAWAN: Pemain Sacramento Kings Yesaya Thomas (22) berhasil melewati pemain LA Lakers Pau Gasol (16) pada lanjutan NBA di Pavilion Power Balance, Sacramento, California, kemarin.
DALLAS-Performa mengecewakan kembali diper lihatkan juara bertahan NBA, Dallas Mavericks, yang kembali kalah di laga keduanya. Nasib serupa dialami tim kuat lainnya, Los Angeles Lakers.

Ya, Dallas Mavericks tidak terlihat seperti tim yang mengangkat tropi NBA pada Juni silam. Gambaran ini terlihat dari jalannya pertandingan di America Airlines Center, Selasa (27/12) pagi itu. Dallas tertinggal 97-86 dari Denver setelah tiga kuarter. Mereka tertinggal lebih dari 33 poin pada babak terakhir.

Sejak kuarter pertama Dirk Nowitzki dkk tak mampu mengembangkan permainan, di mana mereka selalu tertinggal 23-32, 42-69 dan 68-97, sebelum bangkit di kuarter terakhir dengan donasi 25 angka berbanding 18.

Namun itu tetap saja tak bisa menahan Nuggets untuk menang 115-93. Ini kemenangan Nuggets pertama musim ini dan kekalahan kedua Mavs musim ini. Tampil sebagai top performer dari kubu Nuggets, Ty Lawson, dengan 27 poin, empat rebound dan empat assist. Di kubu Mavs ada nama Nowitzki yang tampil menonjol dengan 20 poin dan empat rebound.

“Kami tentu saja terlihat tua dan lamban. Kami tidak dalam bentuk terbaik,” kata Dirk Nowitzki, pemain terbaik final NBA. “Itu adalah kombinasi yang buruk. Saya masih berpikir kalau tim ini memiliki banyak potensi. Kami hanya perlu untuk bekerja,” pungkasnya.

Pelatih Rick Carlisle tidak menyalahkan para pemain dan mencoba mengambil alih tanggung jawab. “Ini kesalahan kami semua. Tetapi, kesalahan saya lebih banyak dari kesalahan yang lain. Karena, saya tidak mempersiapkan mereka untuk bermain,” kata Carlisle. “Saya harus melihat hal ini dengan sangat dekat,’’ tukasnya.

Hasil tak memuaskan juga didapat Lakers yang kembali harus kalah. Kali ini Sacramento Kings yang mengalahkan Kobe Bryant dkk dengan skor 100-91. Kobe Bryant tampil sebagai top performer dengan 29 poin, lima rebound dan enam assist. Dari kubu Kings ada nama Marcus Thornton dengan 27 poin, lima rebound dan enam assist.

Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun Lakers musim ini, sekaligus yang keempat sejak pramusim. Kekalahan beruntun ini juga menjadi yang pertama untuk Lakers sejak musim 2002-03. Sementara bagi Kings, kemenangan atas Lakers di kandang mereka sendiri menjadi kemenangan pertama sejak tiga tahun terakhir.

Bermain di markas Kings di Power Balance Pavilion, Selasa (27/12) , Lakers tampil kurang gereget. Hanya bertumpu pada duet Kobe Bryant dan Pau Gasol, serangan-serangan Lakers masih bisa diimbangi oleh anak-anak Kings.

Hal itu terlihat di tiga kuarter awal dimana mereka menyerah dari Kings, 20-21, 20-28 dan 24-29, yang membuat kedudukan hingga akhir kuarter tiga menjadi 78-64 untuk keunggulan tuan rumah. Anak asuh Mike Brown ini memang mampu merebut kuarter empat dengan keunggulan 27-22, namun skor itu tidak cukup memangkas defisit angka yang sudah terlalu jauh.

Kobe dan Gasol masih memimpin perolehan angka dengan masing-masing mengemas 29 dan 15 poin, disusul Metta World Peace nama lain dari Ron Artest, yang bangkit dari bangku cadangan dengan 15 poin. Sementara di kubu Kings Marcus Thornton memimpin dengan 27 poin disusul Tyreke Evans dengan 20 poin

Kekalahan yang diderita Lakers ini juga dialami oleh Bulls. Setelah menang secara dramatis di pertandingan pertama atas Lakers, finalis wilayah Timur tersebut takluk di laga kedua oleh Golden State Warriors. Bermain di ORACLE Arena, markas Warrios, Bulls menyerah 91-99.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...