Siswa SMA Singapura Tewas di Penjaringan
ewin
19.10
Christopher Melgi Tanujaya (16), warga Perumahan Taman Grisenda, Kelurahan Kapukmuara, Penjaringan, Jakarta Utara, tewas di ruang IGD Rumah sakit Atmajaya Pluit., Senin (5/12) malam. Penyebab kematiannya adalah luka akibat senjata tajam di lehernya.Christopher ditemukan oleh seorang pengendara motor, Setiohadi Wiratmoko (30), saat sedang berlari di Jalan Pluit Selatan, dalam kondisi darah bercucuran di tubuhnya. Setiohadi langsung membawanya ke RS Atmajaya.
Menurut satpam RS Atmajaya, Mustofa (33), Setiohadi masuk ke halaman rumah sakit mengendarai motor Yamaha Jupiter MX nopol B 6001 UKG sambil membonceng korban yang berlumuran darah. Lalu pria warga Petamburan, Tanahabang itu berteriak minta bantuan ke Mustofa.
"Saya langsung membawa korban ke Ruang IGD. Sekitar setengah jam saat ditangani di IGD, korban tewas," ucap Mustofa, yang belakangan baru mengetahui pria bemotor itu bernama Setiohadi.
Menurut Mustofa, darah yang membanjiri tubuh Cristopher keluar dari luka di leher, yang terlihat seperti luka akibat benda tajam. "Menurut lelaki yang membawa korban (Setiohadi), dirinya menemukan korban di depan Rumah Makan Padang Garuda pada pukul 20.00 dalam kondisi berdarah-darah. Dia juga tidak menjelaskan kejadiannya," imbuh Mustofa.
Sementara itu, sepupu Christopher, Ardian (22) mengatakan bahwa dirinya dan keluarga datang ke rumah sakit setelah diberitahu oleh pihak rumah sakit dan Polsek Penjaringan.
"Christopher bersekolah di salah satu SMA di Singapura. Dia dapat beasiswa bersekolah di sana. Saat ini dia sudah dua minggu di Jakarta karena liburan," ucap Ardian yang belum mengetahui motif di balik kejadian tersebut.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...