Toleransi mulai Terkikis

KEMANG-Era globalisasi membuat sikap toleransi kian terkikis, sehingga banyak generasi muda yang mulai meninggalkan berbagai norma kehidupan sehari-hari.

Hal itu, diungkapkan Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, Suhendra saat membuka seminar pendidikan berkarakter di MI Nurul Dakwah Desa Parakan, kemarin.

Ia mengatakan, untuk mengembalikan sikap positif dibutuhkan media yang baik, salah satunya lembaga pendidikan untuk menanamkan sikap toleran. “Kita bisa memulainya di sekolah,” ujarnya.

Menurut dia, sekolah merupakan tempat yang baik bagi penanaman sikap toleran karena Indonesia merupakan negara majemuk, dalam arti banyak kelompok. “Kalau generasi kita tak punya sikap toleran tentu sangat sulit,” tegasnya.

Untuk itu, tenaga pendidik memiliki peran yang cukup kuat untuk menanamkan pendidikan berkarakter pada setiap anak didiknya. “Mari kita sama-sama membentuk generasi muda agar berkualitas,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kemang, Naman Suherman menyatakan, sebanyak 90 guru MI mengikuti kegiatan ini agar mereka memiliki wawasan baru mengenai dunia pendidikan modern. “Guru butuh informasi yang aktual,” kata Naman.

Dengan informasi terbaru, tenaga pendidik bisa memiliki inovasi-inovasi baru dalam mentransfer ilmu kepada anak didik. “Tujuan pendidikan bisa tercapai apabila kemampuan gurunya baik,” pungkasnya.