Tragedi Kemanusiaan Jadi Tema Khotbah Natal

JAKARTA–Sejumlah tragedi ke­manusiaan yang terjadi beberapa waktu terakhir menjadi salah satu materi khotbah misa malam Natal. Umat diminta mengambil peran dalam mengatasi masalah-masalah kema­nu­siaan tersebut.

Di Gereja Katedral, Jakarta, Romo Brotokartono SJ mencontohkan teng­gelamnya kapal pencari suaka di perairan Banyuwangi, sengketa pere­butan lahan di Mesuji, dan sejumlah penembakan di Papua.

“Inti dari semua tragedi tersebut adalah perjuangan manusia untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Apa yang bisa kita lakukan untuk mem­bantu?” tutur Romo Broto.

Di Gereja St Ignatius Loyola di Jalan Latuharhari, kebaktian natal mengangkat tema sentral ekaristi sebagai sumber berkat dalam keluarga.

Di Gereja Imannuel, kesiapan iman keluarga dalam pelayanan gereja dan keterlibatan umat di tengah masyarakat. Pendeta Rohadi yang memimpin kebaktian meminta umat memperkuat nilai-nilai Kristiani dalam keluarga.

“Umat Kristiani agar kembali membuka mata, dan tidak terjebak dalam kepentingan dunia, termasuk berbagai materi yang bisa menggoda keimanan,” tuturnya.

Sementara itu, arus penumpang di Bandara Internasional Soekarno–Hatta melonjak 20 persen dibandingkan malam natal tahun lalu. Hingga Sabtu petang, sebanyak 133 penerbangan ke luar kota mengangkut 170 ribu penumpang dan 117 penerbangan tujuan Jakarta.

Terdapat sejumlah penerbangan tambahan dengan mengangkut 25 ribu penumpang. “Mayoritas melakukan perjalanan ke Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar, dan Manado,” tutur petugas Posko Natal Bandara Soekarno-Hatta, Angga Pranata.

Penambahan jumlah penumpang membuat harga tiket ikut melonjak. Maskapai menerapkan tarit peak seasons yang rata-rata tiga-empat kali lebih mahal dibanding harga normal. Meski demikian, tiket sudah terjual habis untuk tujuan Denpasar sejak Jumat petang.

Lonjakan jumlah penumpang juga dimanfaatkan calo tiket untuk beroperasi. Polres Bandara kemarin menjaring puluhan calo tiket yang beroperasi di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Namun, mereka tidak ditahan dan hanya diberikan peringatan keras karena menjual tiket dengan harga tinggi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...