Traveling Salah Info, Jalan Kaki Sampai Loyo
ewin
18.58
SAAT mengingat kembali masa liburan yang lalu, saya tersenyum. Banyak kejadian yang tidak terlupakan di perjalanan bersama putri saya yang pertama ke Los Angeles (LA), California, AS. Semestinya, saya pergi bersama suami.Namun, karena suami tidak bisa cuti, saya mengajak Regina (7), untuk menemani. Itulah kali pertama saya menginjakkan kaki di LA dan kali pertama melakukan perjalanan jauh tanpa didampingi suami. Saya masih teringat kejadian mengerikan sekaligus menggelikan yang kami alami.
Kami berangkat dari Surabaya ke LA dan transit di Hongkong. Ketika itu, kami bersiap di gate Bandara Juanda. Di antrean masuk ke pesawat, kami bersama dengan rombongan TKW yang akan berangkat ke Hongkong. Ketika sampai di pengecekan tiket, petugas mempersilakan kami melalui jalur khusus first class.
Saya menanyakan alasan perpindahan jalur tersebut kepada petugas. Saya terkejut saat petugas menjelaskan bahwa kami diberi free upgrade tiket dari ekonomi ke first class untuk rute Surabaya–Hongkong. Tuhan sungguh amat baik.
Di perjalanan menuju LA kami diuji. Karena ada badai, pesawat terguncang hebat. Kami histeris dan menyebut nama Tuhan berkali-kali. Karena luar biasa panik, saya menggesek credit card ke fasilitas telepon di pesawat.
Saya menelepon suami untuk mengurangi rasa takut. Saya berhasil menghubungi suami hanya 1 menit. Ketika pulang ke Indonesia, baru saya tahu bahwa saya harus membayar mahal untuk 1 menit itu. Setelah tiga jam kami terguncang, cuaca membaik. Kami mendarat sempurna di LA.
Pada hari pertama kami langsung menuju ke Disneyland. Petugas hotel menyarankan kami berjalan kaki saja karena jaraknya dekat. Kami pun percaya. Setelah sekian lama, akhirnya, kami sampai di Disneyland yang dimaksud dan ternyata TIDAK DEKAT! Kami sungguh nekat. Padahal, saya tidak membawa peta dan hanya menggunakan ilmu kira-kira.
Dengan lunglai, sampai juga kami di Disneyland. Saat membayar tiket masuk, barulah kami tahu bahwa semestinya kami naik kereta khusus dengan logo tertentu yang disediakan Disneyland dari hotel. Kami tidak dipungut biaya untuk itu. OMG, semestinya kaki ini tidak perlu gempor untuk berjalan. Pengalaman tersebut tidak terlupakan.
Saat pulang, kami tidak mau mengulang perjalanan kaki yang melelahkan itu. Kami naik kereta khusus tersebut. Cukup 7 menit saja, kami sampai di pintu masuk hotel. Kami tertawa terpingkal-pingkal saat masuk kembali ke hotel. Kami menertawakan diri sendiri yang betul-betul ndeso.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...