UMRAH Disahkan Jadi PTN

JAKARTA-Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) secara resmi telah berubah status dari perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi negeri (PTN).

Itu dibuktikan dengan upacara peresmian dan penandatanganan prasasti yang dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh di Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Tanjungpinang, Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (26/12).

Acara peresmian ini juga turut dihadiri Gubernur Kepri Muhammad Sani, Rektor UMRAH Maswardi M Amin, jajaran pembantu rektor, dekan dan muspida serta para mahasiswa UMRAH. Nuh mengatakan, setelah melakukan peresmian, pemerintah akan fokus pada beberapa hal terkait UMRAH. Pertama, akan memperbaiki pendataan dan struktur di UMRAH sesuai peraturan kementerian, mulai rektor, dosen, ketua jurusan hingga mahasiswanya.

“Organisasi sekaligus tata laksananya juga disiapkan,” kata Nuh kepada wartawan seusai acara.

Kedua, Kemendikbud akan menyiapkan proses konversi pegawai dan mahasiswa UMRAH. Yaitu, dari pegawai yang sementara ini berstatus pegawai yayasan, dikonversi menjadi pegawai negeri. Tentu nantinya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Misalkan, pegawainya yang sudah berusia 56, apakah bisa dikonversi menjadi pegawai negeri.

“Saya kira tidak bisa. Yang penting mereka harus tetap mendapatkan layanan fasilitas lazimnya pegawai negeri. Begitu pula mengenai pasukan, termasuk dosen-dosennya,” jelas Nuh.

Ketiga, pemerintah pusat bersama pemda akan menyiapkan rekrutmen dosen-dosen baru yang memenuhi persyaratan sesuai syarat dosen. Salah satunya, minimal lulusan S2.

Karena ini PTN baru, lanjut Nuh, pemerintah juga akan memberikan kesempatan bagi dosen-dosen baru untuk disekolahkan dengan beasiswa hingga S3.

“Ketika sudah selesai S3-nya, maka wajib untuk kembali ke UMRAH dan mengajar sebagai dosen. Sehingga, pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar dapat diatasi dengan baik,” ujarnya. Kemudian yang keempat, pemerintah akan merencanakan induk pengembangan agar anggaran ke depannya dapat disiapkan dari tahun ke tahun. “Tapi untuk 2012 ini, anggarannya tentu sudah disiapkan. Hanya, saya tidak hafal jumlah besarannya,” imbuhnya. Lebih jauh Nuh menambahkan, mengenai status mahasiswa UMRAH yang ada sekarang, secara otomatis sudah dimasukkan pada daftar mahasiswa PTN.

“Jadi, mahasiswa yang sekarang ini dan belum wisuda, status mereka mahasiswa PTN. Sehingga hak-haknya yang diterima harus sama seperti mahasiswa PTN lainnya. Kalau yang sudah lulus ya tidak bisa,” tandasnya.

Untuk diketahui, di hari yang sama, Mendikbud juga meresmikan Politeknik Negeri Bengkalis di Kabupaten Bengkalis, Riau. Peresmian ini sekaligus program memperbanyak jumlah politeknik atau perguruan tinggi di daerah perbatasan sebagai center of excellence.