Usai Senam, Nenek Tewas Dihantam Bus Transjakarta

Sehabis pulang dari senam, Inge Valencia (74), warga Jalan H Saidi, Balimester, Jatinegara, dihantam bus Transjakarta jurusan Kampungmelayu-Ancol, di Jalan Jatinegara Barat, tepatnya di seberang pintu masuk Pasar Regional Jatinegara, Sabtu (10/12) sekitar pukul 06.15. Nenek dua cucu itu mengalami luka patah dan memar di kedua paha hingga lututnya dan sempat dilarikan ke RS Premier Jatinegara. Namun di rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Tya, kerabat korban menuturkan, Inge baru saja pulang dari senam di halaman Kantor Sudin PU Jakarta Timur bersama warga sekitar. Usai senam, Inge hendak ke Pasar Jatinegara dengan menumpang angkot.
Sesaat setelah kejadian, korban langsung dilarikan RS Premier Jatinegara. Namun tim dokter tidak bisa menyelamatkan nyawa korban.
Kepala Unit Laka Lantas Satwil Jakarta Timur, Ajun Komisaris Polisi Salamuda Silitonga, menuturkan saat kejadian Inge baru turun dari Mikrolet. Inge turun di seberang pintu masuk Pasar Jatinegara dan hendak menuju ke pasar.
Saat itu Inge tidak melihat ada bus Transjakarta jurusan Kampung Melayu-Ancol melaju kencang dari arah belakang. Dan korban pun terpental lalu tergeletak di jalan akibat hantaman bus.
"Posisi Inge di pinggir, ia baru melangkah dekat separator," kata Salamuda.
Menurut Salamuda, akibat kecelakaan itu, Inge terluka di kedua paha hingga lutut. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi kemudian berinisiatif membawanya ke Rumah Sakit Primair, Jatinegara. "Dia meninggal di rumah sakit," kata Salamuda.
Ia menambahkan, sopir bus sempat akan melaju kembali, namun berhasil ditahan warga. Saat ini, sopir bus bernomor polisi B 7416 IV, Apit Rusli (61) telah diamankan polisi dan diserahkan ke Ditlantas Polda Metro Jaya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...