Warga Bogor Barat: Copot Spanduk-spanduk Provokatif di Sekitar GKI Yasmin!

KBR68H, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor diminta mematuhi kesepakatan soal pencopotan spanduk-spanduk bernada provokatif di sekitar GKI Yasmin. Kesepakatan sebelumnya telah dicapai antara Pemkot Bogor dengan Forum Masyarakat Bogor Barat Cinta Damai. Aktivis Forum sekaligus Ketua Lembaga Kajian SDM Nahdlatul Ulama Kota Bogor Khotimi mengatakan, masyarakat Bogor Barat mengancam akan menurunkan spanduk-spanduk tersebut jika Pemkot Bogor lalai pada kesepakatan itu.

"Daripada kita yang nurunin. Padahal ada yang berwenang. Siap engga yang berwenang untuk mensterilkan itu. Itu kesepakatan kita dengan pemerintah. Pemerintah siap setiap saat akan selalu memantau agar tidak ada spanduk-spanduk yang memprovokasi yang ada di situ. Karena kan selama ini ada terus. Mengatasnamakan agamalah, ormas Islam segala macam yang isinya tentu memprovokasi, mengintimidasi. Nah forum kita minta kepada aparat pemerintah dan Satpol PP untuk disterilkan."

Ketua Lembaga Kajian SDM Nahdlatul Ulama Kota Bogor Khotimi juga meminta aparat turut menjaga sekitar lokasi agar spanduk-spanduk tersebut tidak muncul kembali. Saudara, pagi ini sekitar 200 Aparat keamanan yang terdiri dari kepolisian dan Satpol PP memblokir jalan masuk menuju GKI Yasmin Bogor. Akibatnya, puluhan jemaat GKI Yasmin yang ingin melakukan peribadatan terganggu. GKI Yasmin Bogor sampai saat ini masih disegel Walikota Bogor Diani Budiarto meskipun Mahkamah Agung sudah memutuskan agar segel gereja tersebut dibuka.